Jakarta – PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memanjakan konsumen setianya, khususnya para penggemar karakter Sanrio yang unik, dengan merilis Honda Scoopy Edisi Terbatas Kolaborasi Kuromi.
Skutik bergaya retro-modern yang ikonik ini kini tampil lebih ekspresif, trendi, dan berani lewat sentuhan desain karakter Kuromi yang khas, menjadikannya pilihan sempurna bagi konsumen yang ingin mengekspresikan gaya hidup personal yang berbeda.
Keunikan edisi terbatas ini terletak pada desain kosmetik eksklusif yang membalut Scoopy tipe Prestige. Tersedia dalam pilihan warna dasar Putih dan Hitam, Scoopy Kuromi diperkuat dengan aksesoris spesial berdominasi warna ungu khas Kuromi.
Detail aksesoris tersebut mencakup stiker lucu di area bodi dan spakbor depan, hiasan pada lampu sein belakang, cover knalpot, air cleaner, cover fan, lampu sein depan, hingga cover jok.
Untuk menegaskan eksklusivitas, setiap pembeli juga akan mendapatkan sertifikat khusus sebagai bukti kepemilikan.
Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, menjelaskan, kolaborasi ini adalah jawaban atas tingginya minat konsumen terhadap tokoh Kuromi.
“Kami hadirkan Honda Scoopy edisi terbatas kolaborasi dengan Kuromi untuk memberikan pilihan skutik bagi penggemar Kuromi yang keren, berani, dan funky ini, untuk berekspresi sesuai dengan gayanya,” ujarnya.
Meskipun hadir dengan tampilan yang “Totally Unique” dan ikonik, Scoopy Kuromi tetap dibekali fitur-fitur terbaik yang mendukung mobilitas penggunanya.
Fitur unggulan seperti LED crystal block pada lampu depan yang modern, desain lampu belakang yang gaya, serta ruang console box 4 liter tetap dipertahankan.
Skutik yang telah hadir sejak tahun 2010 dan mengalami lima kali evolusi ini dipasarkan dengan harga Rp 24.681.000,- (On the Road Jakarta) dan sudah dapat dipesan di dealer Honda terdekat.
Untuk menyapa penggemar, edisi terbatas ini menggelar roadshow di pusat perbelanjaan di kota-kota besar, dimulai dari Jakarta, Depok, dan Bekasi pada 10-12 Oktober 2025 di Sarinah dan Margo City, serta berlanjut hingga 10 November 2025. ***