Hore.. Pertamina Turunkan Harga Pertamax

1 Januari 2015, 09:44 WIB

KabarNusa.com – PT Pertamina (Persero) merevisi harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi jenis pertamax BBM dengan menurunkan menjadi kisaran Rp 8.700-Rp 8.750 perliter.. 

Harga baru itu mulai diberlakukan 3 Januari 2015 seperti disampaikan Direktur Pemasaran dan Ritel Pertamina Ahmad Bambang. Perubahan tarif baru akan diumumkan pada 2 Januari.

”Pada 3 Januari 00.00 mulai diberlakukan,” katanya Rabu 31 Desember 2014.

Sebelumnya, Harga pertamax telah direvisi menjadi kisaran Rp 9.600-Rp 9.950.

Harga baru hanya berlaku untuk wilayah Jabodetabek. Namun, wilayah luar Jabodetabek akan lebih mahal karena biaya distribusi lebih besar.

Pemerintah memutuskan menghilangkan subsidi bahan bakar minyak (BBM) jenis premium mulai 1 Januari 2015 00.00 waktu setempat.

Kebijakan tersebut disambut positif Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Tony Prasetiantono sebagai keputusan yang tepat.

“Sudah benar harga premium diturunkan ke Rp 7.600,” kata Tony kepada wartawan.

Saat ini, harga minyak dunia berada di bawah 60 dolar AS per barel. Jika harga minyak dunia berada pada angka tersebut, harga keekonomian saat ini yaitu Rp 7 ribu.

Pemerintah sudah untung enam ratus rupiah per liter. Kata dia, keuntungan ini bisa dijadikan batas aman jika harga minyak dunia naik lagi menjadi 70 dolar AS per barel.

Dana penghematan kata Tony, bisa mencapai Rp 250 triliun. Angka ini sangat besar dan bisa membantu pertumbuhan ekonomi pada 2015 hingga mencapai 5,5 persen.

Diketahui, pemerintah melalui Menko perekonomian resmi memutuskan menghilangkan subsidi BBM Premium mulai 1 Januari 2015. Keputusan ini membuat harga BBM Premium menjadi Rp 7.600 dan Solar Rp 7.250. (pur)

Berita Lainnya

Terkini