Denpasar – Dalam memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau HTTS, puluhan mahasiswa Universitas Dhyana Pura atau Undhira turun ke jalan melakukan edukasi masyarakat tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan bahaya paparan asap rokok di sejumlah titik strategis untuk mendukung program berkelanjutan Denpasar Tanpa Asap Rokok atau DESTAR.
Kegiatan peringatan HTTS oleh mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi Udhira ditandai dengan pemotongan atau pematahan replika puntung rokok yang dipusatkan di Lapangan Puputan Denpasar, Sabtu (4/6/2022).
Turut hadir Rektor Undhira Dr I Gusti Bagus Rai Utama, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tri Indarti, Ketua Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Pengda Bali Dr I Made Kerta Duana, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr Anak Agung Gede Dharmayuda dan Kepala Prodi Kesehatan Masyarakat Undhira Ni Made Kurniati.
Refleksi HTTS, Kak Seto Ajak Wujudkan Lingkungan Tumbuh Kembang Anak Bebas Bahaya Rokok
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tri Indarti, memberikan apresiasi kegiatan sangat bagus dan diharapkan mahasiswa sebagai agen perubahan kepada teman sebayanya agar hasilnya lebih maksimal karena tidak ada kesan menggurui.
“Ini penting , karena kita harus menyasar ke perokok pemula, jadi anak-anak usia pendidikan,” jelasnya.
Pihaknya melalui program Destar ingin meminimalkan, sedikit mungkin orang merokok. Dengan begitu, badan lebih sehat, lingkungan lebih sejuk seperti pepatah mencegah lebih baik daripada mengobati.
Denpasar Siapkan DESTAR, Efektifkan Penegakan KTR dan Cegah Perokok Pemula