Hasil asesmen sementara, longsor ini juga menyebabkan satu bangunan terdampak dan dua warga luka sedang. Sebagai langkah penanganan darurat, dua warga terluka sudah dilarikan ke rumah sakit RSUD Karangasem untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Arimbawa menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait diantaranya memasang garis pembatas polisi disekitar lokasi longsor.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres setempat untuk memasang garis pembatas polisi dilokasi kejadian, supaya warga tidak ada yang mendekat untuk antisipasi longsor susulan,” ujar Arimbawa.
Longsor Terjang Desa Tribuana Karangasem, Satu Rumah Tertimbun Tanah Dua Warga Hilang
Sejumlah santri yang lain sudah dievakuasi ke tempat lokasi yang aman. Pagi ini dijadwalkan BPBD Kabupaten Karangasem bersama tim gabungan melakukan apel bersama dan dilanjutkan ke lokasi kejadian guna melakukan asesmen tambahan. Upaya pemenuhan kebutuhan dasar juga tengah dilakukan oleh para pemangku kebijakan melalui distribusi logistik bagi para warga terdampak.
Kekinian, tim gabungan juga telah masih bersiaga guna melakukan percepatan penanganan darurat dan mengantisipasi adanya potensi longsor susulan dilokasi kejadian.
Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi bahaya tanah longsor. Ketika tidak terjadi hujan, warga dapat bergotong royong untuk mengidentifikasi kondisi tanah labil yang ada di sekitar.
Pegadaian Kanwil VII Denpasar Salurkan 250 Paket Sembako bagi Korban Banjir dan Longsor di Bali
Apabila terjadi hujan deras dengan durasi panjang, warga dapat segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat aman.***