Ibu & Anak WN Inggris yang Dibunuh Tak Ingin Dipisahkan

28 Oktober 2014, 21:17 WIB

DENPASAR – John dan Peter dua anak Robert Kevin Ellis (60) warga negara Inggris yang dibunuh di Bali tak mau dipisahkan dengan sang ibu Julaika Noor Aini (45) yang tak lain pembunuh sang ayah. Sebelum terbang meninggalkan Bali, John dan Peter masih berkesempatan bertemu dengan ibunya yang akrab dipanggil Noor Eliis.

“Ibu Noor kemarin bertemu Peter di Bali Emerald Villas di Sanur, setelah Noor bertemu John di Polda Bali,” jelas kuasa hukum Noor Ellis, Nyoman Wisnu saat dihubungi, Selasa (28/10/14). Sama dengan pertemuan john dan ibunya di Polda Bali, dalam pertemuan Peter dan Noor Ellis berlangsung dalam suasana haru.

“Waktu di Polda, Peter tidak bisa ikut ke karena agak sakit. Kebetulan John kemarin mau mengambil pakaian ayahnya di vila untuk dibawa pulang,” beber Wisnu. Hanya saja, karena vila masih dalam status penyelidikan polisi, harus ada ijin dari penyidik dan Noor Ellis selaku pemilik vila.

Karenamya, penyidik dan ibu Noor akhirnya ikut ke vila. Dia melanjutkan, di vila itu, Noor bertemu Peter sekitar dua jam. Awalnya Noor dan Peter bertemu di depan pintu masuk, keduanya saling menangis dan berpelukan.

Johb anak sulung Noor juga hadir dalam pertemuan mengharukan itu. Dia lantas meinta izin penyidik untuk mengajak mereka masuk ke dalam vila karena merasa tidak  enak berada di luar vila jika nanti dililhat banyak orang.

Dalam pertemuan itu, Noor sempat kaget melihat Peter mengeluarkan rokok dan minta izin ibunya untuk merokok. “Sejak kapan kamu merokok,” tanya Noor ditirukan Wisnu. Peter berujar hanya satu batang saja. Dari pertemuan ibu dan anak itu, mereka tidak saling mneyalahkan, baik John dan Peter tidak menyalahkan ibunya. Peter lebih banyak ngomong saat itu kepada ibunya.

“Noor bilang ke Peter saat itu kamu boleh menyalahkan. mami, tapi mami minta maaf,” ucap perempuan asal Surabaya itu. Mendengar permintaan maaf sang ibu, Peter lalu menjawab jika dirinya tidak menyalahkan ibunya.

“Aku tahu posisi mami Aku tahu mami nggak mau dipisahkan dengan kami,” kata Peter yang studi di Perth Australia itu. “John lalu bilang mami gak perlu minta maaf, kami sudah maafkan mami,” sambung John. Kedua anak korban yang disapa Mr Bob itu meminta agar ibunya tidak terus menyesali peristiwa yang sudah terjadi. (rma)

Berita Lainnya

Terkini