Denpasar – Guna memperluas jangkauan literasi perlindungan konsumen di Pulau Dewata, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali bersatu dalam sebuah kolaborasi strategis.
Pertemuan penting yang berlangsung di Jaya Sabha Rumah Jabatan Gubernur Bali (10/3), antara Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dan Ketua Dekranasda Provinsi Bali, menjadi simbol nyata dari sinergi ini.
Melalui program inovatif “Eling Raga – Mesari (Memahami Esensi dan Waspada dalam Bertransaksi)”, kedua lembaga ini berkomitmen untuk memberikan perlindungan yang lebih kuat bagi konsumen di Bali.
Program ini dibangun atas tiga pilar utama, yaitu: (1) edukasi literasi keuangan dan digital, (2) sinergi dan kolaborasi antar otoritas dan instansi, dan (3) inovasi penggerak budaya konsumen berdaya. Bank Indonesia mengimplementasikan berbagai program dalam kerangka “Eling Raga”, termasuk edukasi yang ditargetkan kepada kaum perempuan.
Inisiatif ini didasarkan pada tingginya kerentanan perempuan terhadap kejahatan siber dan penipuan daring. Oleh karena itu, penguatan kesadaran dan pemahaman masyarakat dimulai dari keluarga yang berdaya, di mana peran ibu sangat krusial.
Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap potensi risiko dan mitigasi keamanan transaksi.
Lebih lanjut, Indra menyebut bahwa sinergi Bank Indonesia dengan Dekranasda diharapkan mampu memperkuat peran perempuan sebagai pilar utama dalam melindungi dirinya dan keluarga dari maraknya penipuan.
“Serta kejahatan transaksi keuangan digital dan penipuan online yang semakin meningkat saat ini, terutama menjelang rangkaian HBKN Nyepi, Idul Fitri, serta Galungan dan Kuningan,” tandas Indra.
Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Putri Suastini Koster, memberikan apresiasi atas kerjasama dan kegiatan sosialisasi perlindungan konsumen yang difokuskan pada kaum perempuan, khususnya ibu-ibu, sebagai garda terdepan dalam perlindungan keluarga.
Putri Suastini Koster berkomitmen untuk menyebarluaskan konten edukasi perlindungan konsumen melalui berbagai organisasi, termasuk Dekranasda, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu).
Rencana sinergi program mencakup #SelasaPeKA (konten edukasi perlindungan konsumen setiap hari Selasa) melalui media sosial, serta seminar daring (webinar) dan luring untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Program “Eling Raga” hadir sebagai wujud nyata dari Gerakan Bersama Edukasi Perlindungan Konsumen (Geber PK) Bank Indonesia, dengan tujuan akhir konsumen yang lebih berdaya dan terlindungi. Sepanjang tahun 2025, program ini disambut hangat oleh masyarakat.
Di Kantor Desa Kesiman, peserta sosialisasi merasa terbantu dan menyadari betapa pentingnya menjaga data pribadi agar terhindar dari penipuan.
Respon lain dari peserta edukasi dari kalangan media yang menyampaikan bahwa program Eling Raga ini dapat mengingatkan masyarakat untuk lebih aware terhadap risiko-risiko kejahatan siber dan penipuan online agar tidak merugikan diri sendiri. ***