NUSA DUA – Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menebar ancaman berupa pembekuan bagi DPD yang nekat menghadiei Musyawarah Nasional kubur Agung Laksono. “Sudah diputuskan dalam rapat bahwa satu pengurus di atasnya berhak membekukan dpd tersebut,” tegas saat konferensi pers di sela Munas Golkar keIX di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/14).
Dalam keputusan itu, kata Ical, siapa saja yang hadir dalam Munas selain Munas Bali, diberi wewenang kepada pengurus satu tingkat atau DPP untuk membekukan kepengurusan DPD tersebut. Dia berdalih memegang wewenang Munas ke-Ix di Bali yang diberikab kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) guna membekukan kepengurusan DPD jika sampai menghadiri Munas yang digagas kubu Agung Laksono selaku ketua presidium penyelamat partai.
Diketahui, Munas telah resmi memecat 16 kader, informasi sebelumnya 11 kader yang dianggap melakukan pelanggaran berat terhadap konstitusi partai. Ical juga meyakini, pemecatan terhadap kader yang membangkang dengan menggelar munas tandingan itu, tidak berdampak signifikan pada perolehan suara partai beringin pada pemilu mendatang.
Sebaliknya aka lebih berbahaya jka keputusan Munas sebagai forum tertinggi dan mengikat itu tidak dilaksakan. Sikap tegas partai itu, sekaligus peringatan kepada orang lain untuk tidak membentuk satu yang bertentangan dengan AD/ART partai. (kro)