Ical Sebut Presidium Penyelamat Partai Bergaya Premanisme

1 Desember 2014, 08:47 WIB

NUSA DUA – Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie menyebut ulah elit partai yang membentuk presidium penyelamat partai dengan memaksakan kehendak sebagai cara cara premanisme dan intimidasi. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pembukaan Musyawarah Nasional Partai Golkar di Bali International Convention Center (BICC) Hotel Westin Nusa Dua, Minggu (30/11/14).

Di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan Munas, Ical langsung mengupas ulah segelintir elit yang kecewa hasil Rapimnas di Yogyakarta, lalu membentuk forum presidium penyelamat partai. Dia tak segan menyebut nama nama elit partai yang dinilai memaksakan kehendak meminta sesuatu yang tidak mungkin dilakukan sebagai ketua umum.

“Betapa sedih saya, dengan adanya presidium penyelamat partai, mereka inkonstitusional,” sebutnya. Seketika itu, peserta menyerukan pembubaran presidiun penyelamat partai Golkar yang dimotori Agung Laksono.

Bahkan, Ical menyebut jika cara cara yang dilakukan tak ubahnya telah melakukan kudeta. “Mari kita doakan mereka kembali ke jalan yang benar, bernaung dan berteduh di bawah rindangnya Pohon Beringin,” tukasnya disambut applaus peserta munas. (rma)

Berita Lainnya

Terkini