ICMI Badung Dorong Semangat Relawan dan Pengabdian dalam Program Kerja 2025

Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Badung menggelar Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) 2025 untuk menyusun program kerja

3 Agustus 2025, 09:55 WIB

Badung – Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Badung menggelar Silaturahmi Kerja Daerah (Silakda) 2025 untuk menyusun program kerja dan pembentukan organisasi setingkat kecamatan (Orsat).

Acara bertemakan “ICMI Merawat Ke-Bhinekaan Membangun Badung dan Sambut 80 Tahun Indonesia Merdeka” menjadi momentum penting bagi ICMI Badung untuk memperkuat komitmen pengabdian kepada masyarakat.

Dalam sambutannya, Ketua ICMI Orda Badung, Mohammad Thoha, menekankan tiga poin utama yang menjadi landasan kerja organisasi, yaitu semangat karyawan, relawan, dan amalan.

Thoha mengajak seluruh pengurus dan anggota untuk tidak memandang kontribusi mereka sebagai ‘karyawan’ yang mengharapkan imbalan, melainkan sebagai ‘relawan’ yang bekerja dengan ikhlas.

“Organisasi ini bukan tempat untuk mencari keuntungan pribadi, melainkan wadah pengabdian dan kontribusi untuk umat dan masyarakat,” ujar Thoha dalam sambutan pembukaan Silatda ICMI Orda Badung di Ruang Sidang Madya Gosana DPRD Badung Minggu 3 Agustus 2025.

Silakda ICMI Orda Badung dihadiri Kepala Kesbangpol Badung Nyoman Suendi, Ketua Komisi I DPRD Badung I Made Rai Wirata, Ketua ICMI Orwil Bali Farida Hanum Ritonga, Dewan Pembina Dewan Pakar ICMI Bali, para pimpinan Majelis Desa Adat MDA Badung, PHDI Badung, ICMI Orda Denpasar Gianyar Tabanan, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Badung, PCNU dan Banser Badung.

Tamu undangan dari pemerintah, DPRD Badumg dan organisasi kemasyarakatan

Menurut Muhammad Thoha  semangat relawan adalah perwujudan dari keinginan untuk berbuat baik dan menciptakan perubahan positif. Semangat inilah yang diharapkan menjadi motor penggerak seluruh kegiatan ICMI Badung ke depan.

Selain itu, Thoha juga mengajak seluruh anggota untuk meluruskan niat, menjadikan setiap aktivitas di organisasi sebagai ibadah kepada Allah SWT. Ia mengutip Surah Adz-Dzariyat ayat 56,

“Tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku,” sebagai pengingat akan tujuan hakiki dari setiap perbuatan baik.

Silakda ini diharapkan dapat menghasilkan program-program yang membumi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Badung.

Program kerja yang akan disusun dalam pertemuan ini juga akan didukung oleh pembentukan Orsat, yang berfungsi sebagai pelaksana kegiatan di tingkat masyarakat.

“Mari kita ikhlaskan segala bentuk pengabdian—baik dalam bentuk materi, tenaga, pikiran, maupun waktu—semata-mata karena Allah SWT. Bila niat kita lurus, di situlah letak kekuatan kita,” pungkas Thoha.

Berita Lainnya

Terkini