Ikuti Lomba Mewarnai, Anak-anak Antusias Mengenal Sosok RA Kartini

25 April 2016, 06:39 WIB

Kabarnusa.com – Para pelajar Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Badung dan Kota Denpasar tidak hanya bersemangat mengikuti lomba mewarnai mereka juga antusias untuk mengenal lebih dekat dengan pahlawan Raden Ajeng Kartini.

Lomba mewarnai yang digelar Surabaya Community (SC) Bali di Benoa Sqaure Kedonganan Kuta, Badung, Bali berlangsung semarak Minggu 24 April 2016.

Para orang tua puluhan pelajar SD maupun TK, dengan dengan sabar dan perhatian menunggu sejak pagi hingga selesainya acara.

Suasana keakraban antar peserta lomba mewarnai dan tingkah lucu mereka menghadirkan suasana hangat dalam acara memperingati Hari Kartini.

Para pelajar ini, sembari membawa perlengkapan tampak bersemangat, menuangkan kreativitasnya mewarani gambar yang diikuti puluhan peserta.

“Kami ingin tekankan kemandirian anak, makanya orang tua cukup hadir mengawasi mereka,” kata Ketua SC Bali Cak Djoko Meoldjono didampingi Ning Kadek Ervy Danayanti.

Pada lomba kali ini, terbagi dalam Katagori B : kelas 4-6, berarti umur 10-12 tahun,

Katagori C kelompok penggembira, berarti diluar SD alias masih TK atau PAUD.

Tidak hanya bersemangat saat lomba mewarnai, di sela tim yuri menilai karya mereka, para pelajar ini antusias mengikuti fungame berisi tentang pertanyaan seputar pahlawan emansipasi perempuan asal Jepara Jawa Tengah itu.

Semua peserta berebut maju ke depan untuk menjawab pertanyaan demi pertanyaan panitia.

Bagi mereka yang bisa menjawab soal dengan benar, mendapat bingkisan menarik dan hadiah lainnya.

Tak ayal, pemandangan itu membuat para orang tua terpingkal-pingkal dengan kepolosan. Sebagian anak-anak ini menjawab dengan benar pertanyaan namun tak sedikit pula yang salah.

“Tidak apa-apa salah, kami menghargai keberanian dan kegigihan mereka untuk tampil,” sambung Cak Djoko.

Bukan saja anak-anak, orang tua juga antusias berebut menjawab pertanyaan pengetahuan tentang sosok RA Kartini yang meninggal di Bulu, Rembang Jawa Tengah tahun 1904 itu.

Mereka yang berhasil menjawab dengan tepat, mendapat hadiah spesial mulai dinner di restoran hingga bermalam di hotel berbintang di Kuta.

Guna menggelorakan semangat kebangsaan, sekaligus turut menyemarakkan acara, Cak Djoko Moeljono menginstruksikan seluruh panitia yang terlibat dalam kegiatan tersebut diwajibkan mengenakan busana adat Nusantara.

Bahkan, disela-sela acara tersebut, panitia telah menyediakan ratusan bingkisan dan doorprize menarik dukungan dari para sponsor.

Bingkisan itu akan diberikan kepada para peserta lomba termasuk para orangtua peserta.

“Kami juga siapkan fun games serta tontonan seru & menarik berupa sulap selama 30 menit,” jelas Ning Kadek Ervy Danayanti, didampingi Ning Vidi, Ning Ugie, Ning Ria, Ning Sisi, dan Ning Kiky. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini