Imigrasi Atambua dan Pemkab TTU Kolaborasi Hadirkan Layanan Paspor dan Kesehatan Gratis di Perbatasan

Menggandeng Pemkab Timor Tengah Utara Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua menggelar "IMIPAS PEDULI"memperingati Hari Bhakti IMIPAS Ke-I.

11 November 2025, 06:44 WIB

Atambua – Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sukses menyelenggarakan kegiatan “IMIPAS PEDULI” yang bertepatan dengan Peringatan Hari Bhakti IMIPAS Ke-I.

Kolaborasi ini menghasilkan layanan terpadu berupa Eazy Paspor (paspor non-elektronik) dan Pengecekan Kesehatan Gratis bagi masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Kegiatan terpusat di Aula Kantor Bupati TTU pada Sabtu, 8 November 2025, dan berlangsung lebih dari 13 jam, dari pukul 06.00 hingga 19.30 WITA. Layanan ini disambut antusiasme tinggi dari warga setempat, tercatat sebanyak 181 pemohon mengajukan permohonan paspor, terdiri dari 88 laki-laki dan 93 perempuan.

Antusiasme ini menunjukkan layanan Eazy Paspor yang diselenggarakan Imigrasi Atambua sangat efektif dan tepat sasaran dalam memenuhi kebutuhan warga perbatasan.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua, Putu Agus Eka Putra, turut hadir mengawasi seluruh rangkaian kegiatan untuk memastikan pelayanan berjalan sesuai standar.

Eazy Paspor merupakan langkah strategis yang telah disetujui oleh Kantor Wilayah Ditjen Imigrasi NTT. Layanan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap kondisi ekonomi masyarakat perbatasan yang mungkin belum mampu memenuhi tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) paspor elektronik.

“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen untuk menjamin keadilan akses layanan imigrasi bagi seluruh lapisan masyarakat, sekaligus mendukung hak masyarakat memperoleh dokumen perjalanan yang sah dengan biaya terjangkau,” tegas Putu Agus Eka Putra.

Selain itu, kegiatan ini juga berfungsi sebagai upaya mitigasi terhadap potensi peningkatan perlintasan ilegal tanpa dokumen perjalanan yang sah selama masa liburan Desember di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste.

Apresiasi dari Pemerintah Daerah dan Pusat

Bupati TTU, Yosep Falentinus Delasalle Kebo, menyampaikan apresiasi tinggi atas pelaksanaan kegiatan ini.

Menurutnya, kehadiran pelayanan langsung di wilayah TTU sangat membantu masyarakat yang sebelumnya harus menempuh perjalanan hingga 80 km menuju Kantor Imigrasi Atambua.

Dukungan penuh juga disampaikan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, yang menyebut Eazy Paspor sebagai contoh nyata transformasi pelayanan publik yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat di lapangan.

Sementara itu, Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, mengapresiasi sinergi dan semangat inovasi jajaran Imigrasi daerah perbatasan.

Ia menegaskan langkah ini sejalan dengan arah kebijakan Ditjen Imigrasi, yakni menciptakan pelayanan publik yang humanis, adaptif, dan berkeadilan sosial.

Mengusung tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian Untuk Bangsa”, kegiatan IMIPAS PEDULI ini menegaskan komitmen Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua untuk bekerja secara konkret dan memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Melalui inovasi dan sinergitas antar lembaga, layanan imigrasi di wilayah perbatasan diharapkan semakin merata, inklusif, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara berkelanjutan. ***

Berita Lainnya

Terkini