Imigrasi Atambua Perkuat Peran Strategis Unhan Belu, Buka Gerbang Pendidikan Internasional

Imigrasi Atambua siap menjadi mitra setrategis dan menggerakkan roda pembangunan, khususnya di sektor pendidikan dan ketahanan nasional.

15 Juli 2025, 17:04 WIB

Atambua – Di tengah dinamika perbatasan yang kian kompleks, Kantor Imigrasi Kelas II TPI Atambua tak sekadar menjadi penjaga gerbang negara. Melalui langkah proaktif dan humanis,

Imigrasi Atambua kini menjelma menjadi mitra strategis yang siap menggerakkan roda pembangunan, khususnya di sektor pendidikan dan ketahanan nasional.

Sinergi untuk Masa Depan Bangsa dan Internasional

Sebuah kunjungan kerja penting ke Kampus Politeknik “Ben Mboi” Unhan RI Belu pada Selasa (8/7) menjadi bukti nyata komitmen Imigrasi Atambua dalam memperkuat sinergi lintas kelembagaan.

Kunjungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan jembatan untuk mendukung visi Unhan RI yang berani: membuka akses pendidikan pertahanan bagi calon kadet asing dari negara sahabat, Timor Leste.

Ini adalah terobosan pelayanan keimigrasian yang adaptif, menunjukkan bahwa perbatasan bukan lagi sekat, melainkan peluang untuk kolaborasi lintas negara.
Mendengar dan Merespons Kebutuhan Lokal

Plt. Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan FVLM Unhan RI, Kolonel Laut Dovian Isjafrin, menyambut hangat kedatangan Imigrasi Atambua.

Dalam diskusi, ia memaparkan berbagai kebutuhan, termasuk urgensi di bidang ketahanan pangan yang krusial bagi keberlangsungan pendidikan pertahanan di wilayah perbatasan.

Respons Imigrasi Atambua sangat jelas: mereka hadir tidak hanya sebagai pelaksana teknis, tetapi sebagai mitra pembangunan yang aktif mendengarkan dan merespons kebutuhan konkret di lapangan.

Imigrasi: Lebih dari Sekadar Penjaga Gerbang, Penghubung Lintas Batas

Kepala Kantor Imigrasi Atambua, Putu Agus Eka Putra, dengan tegas menyatakan bahwa peran Imigrasi jauh melampaui sebatas “penjaga gerbang negara.” “Kami adalah penghubung masyarakat lintas batas,” tegas Putu.

Ia juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap para kadet Unhan Belu yang berorientasi pada ketahanan pangan, sebuah program yang disebutnya sebagai “gemilang” dan integral dari ketahanan nasional, terutama di kawasan perbatasan.

Ini adalah cerminan dari kebijakan pemerintah pusat yang visioner.
Membangun Kerja Sama Komprehensif: Visi Jangka Panjang
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi NTT, Arvin Gumilang, menegaskan bahwa sinergi antara Imigrasi dan Unhan Belu bukan hanya kunjungan seremonial.

“Ini berpotensi tumbuh menjadi kerja sama yang lebih komprehensif,” ujar Arvin. Ke depan, komunikasi akan diperluas melalui program pendidikan yang mengintegrasikan materi keimigrasian bagi para kadet, khususnya mereka yang bertugas di perbatasan.

Visi ini sejalan dengan arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Komjen Pol (Purn) Drs. Agus Andrianto, yang menekankan pentingnya sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah perbatasan agar tugas dan fungsi Imigrasi dapat berjalan maksimal. ***

Berita Lainnya

Terkini