Kabarnusa.com – Hari libur Imlek terjadi lonjakan jumlan penumpang yang hendak berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali ke beberapa negara kawasan Asia.
Banyaknya warga yang meninggalkan Pulau Dewata untuk merayakan implek di Malayasia misalnya terus meningkat.
Tak heran jika Bandara I Gusti Ngurah Rai menyiapkan 34 layanan penerbangan tambahan (extra flight) ke beberapa negara kawasan Asia.
Beberapa maskapai internasional telah mengajukan penambahan penerbangan baik dari Denpasar ataupun sebaliknya.
Berdasarkan permohonan extra flight yang diajukan olh maskapai, Hongkong Airlines menambah 14 penerbangannya ke Hongkong dengan total ambahan kursi sebanyak 3.962. Sedangkan Cathay Pacific dengan tujuan yang sama mengajukan 3 tambahan penerbangan (951 kursi).
Selain tujuan Hongkong, beberapa maskapai juga mengajukan penambahan ke daerah China daratan antara lain China Eastern Beijing-Denpasar sebanyak 3 kali,
Juga dari China Southern tujuan Shenzhen sebanyak 2 kali dan penerbangan charter milik China Eastern tujuan Ningbo dan Taiyuan sebanyak 7 kali.
Kata dia, penerbangan charter lainnya yang berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai selama libur Imlek ini adalah Xianmen Airlines tujuan Xiamen 4 penerbangan dan Execujet tujuan Sydney 1 penerbangan.
“Total extra flight adalah 34 penerbangan dengan ketersediaan tambahan kursi mencapai 8.364,” sebut General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero)Bandara I GustiNgurah Rai, Herry A.Y. Sikadomengatakan dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/2/2015).
Mengantisipasi lonjakan penumpang di Imlek tahun ini, pihak bandara melakukan koordinasi dengan seluruh instansi terkait.
“Kami berkoordinasi secara intensif dengan para maskapai penerbangan agar memerhatikan ketepatan waktu dan pelayanan kepada para penumpang agar operasional di bandara dapat berjalan lancar,” ujarnya.
Kualitas pelayanan selama ini memang menjadi perhatian pengelola bandara. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan standar dan kualitas pelayanan, tidak hanya kepada penumpang tetapi kepada seluruh komunitas bandara, terlebih disaat peak season khususnya saat musim libur seperti Imlek.
“Kami memiliki visi untuk menjadi salah satu bandara terbaik di asia. Untuk mencapai itu, kami bekerja sama dengan Airport Council International (ACI) yang secara rutin mengukur kualitas pelayanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai (Airport Service Quality-ASQ).
Berdasarkan hasilpenilaian ACI tahunini, Bandara I GustiNgurah Rai menduduki peringkat 60 dari 365 bandara di dunia dalam memberikan pelayanan kebandarudaraan.
“Kami cukup bangga karena berhasil meningkatkan kualitas pelayanan. Sebelumnyaposisi kami ada di peringkat 212 dan tahun ini naik menjadi 60. Tetapitidakhanya sampai di sini.
“Kami memiliki komitmen penuh untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada para pengguna jasa bandara,sesuai dengan motto kami yaitu kemuliaan melayani.” ucap Herry.