Incar Kursi Bupati, Demokrat Jembrana Usung Tamba

22 Februari 2015, 18:47 WIB
Politisi Partai Demokrat Jembrana Nengah Tamba

Kabarnusa.com – Partai Demokrat Kabupaten Jembrana percaya diri mengincar kursi bupati di pemilihan kepala daerah 2015 dengan mengusung Nengah Tamba yang kini duduk di DPRD Bali. Kepastian Kabupaten Jembrana, Bali menggelar Pilkada Desember 2015, ternyata membuat sejumlah partai politik kalang kabut. Pasalnya, keputusan tersebut terkesan mendadak sehingga periapan tidak maksimal.

Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana Wayan Wardana mengaku, sempat santai memikirkan Pilkada Jembrana, karena wacananya akan dilaksanakan serentak tahun 2018. “Tapi sekarang tiba-tiba diputuskan diajukan menjadi akhir tahun ini, ya jelas kami kewalahan mempersiapkan diri,” terang Wardana akhir pekan ini.

Kendati begitu, partainya akan siap menyukseskan pilkada Jembrana, termasuk akan mengelurkan calon bupati. “Yang jelas Demokrat akan mengeluarkan calon. Sasaran utamanya adalah calon bupati bukan calon wakil bupati,” tegasnya.

Keputusan ikut bertarung dalam pilkada Jembrana, menurut Wardana yang juga Wakil Ketua DPRD Jembrana ini, merupakan keputusan partai yang harus diamankan dan dilaksanakan. “Kita akan calonkan Nengah Tamba karena dia kader paling senior di Jembrana. Keputusan ini juga telah dibicarakan di provinsi. Beliau juga sudah siap kok,” imbuh Wardana.

Bahkan menurutnya DPD Demokrat Bali telah mendukung pencalonan Nengah Tamba bahkan DPD telah dipersiapkan Tamba sejak awal.

“Yang jelas Demokrat akan mengeluarkan calon. Sasaran utamanya adalah calon bupati bukan calon wakil bupati,” tegas Ketua DPC Partai Demokrat Jembrana Wayan Wardana.

Tamba sebelumnya memegang jabatan Ketua Fraksi di DPRD Provinsi, kemudian agar memiliki waktu luang biar bisa fokus dengan persiapan menyongsung pilkada, dipindahkan menjadi Ketua Komisi III. Alasannya, tanggungjawab ketua komisi lebih ringgan.

Untuk memuluskan langkah ini dalam memenangkan pertarungan, menurut Wardana tentunya Demokrat perlu membangun koalisi dengan partai lain. “Namun yang telas target utama Demokrat adalah posisi bupati, bukan wakil,” tutupnya. (dar)

Berita Lainnya

Terkini