Indonesia dan Australia Patroli Gabungan Sukses Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

KKP Indonesia baru-baru ini sukses menggelar operasi patroli bersama Australian Border Force (ABF) dan Australian Fisheries Management Authority (AFMA).

30 September 2025, 12:18 WIB

Jakarta – Dalam upaya kolektif menjaga kedaulatan dan kelestarian sumber daya laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia baru-baru ini sukses menggelar operasi patroli bersama dengan mitra Australia, yakni Australian Border Force (ABF) dan Australian Fisheries Management Authority (AFMA).

Operasi yang bertajuk Jawline–Arafura 2025 ini berlangsung intensif di wilayah perbatasan Indonesia–Australia dari tanggal 19 hingga 27 September 2025.

Kolaborasi strategis ini menjadi implementasi konkret dari Indonesia-Australia Fisheries Surveillance Forum (IAFSF).

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) KKP, Pung Nugroho Saksono (Ipunk), menegaskan, patroli gabungan ini vital dalam membentengi perairan perbatasan kedua negara dari berbagai aktivitas ilegal yang merugikan.

Pelaksanaan operasi bersama ini sengaja difokuskan di perbatasan Indonesia-Australia, sebuah kawasan strategis yang sangat berpotensi menjadi sasaran kegiatan ilegal.

“Kami bersyukur, operasi bersama ini telah berjalan efektif dan berhasil mencegah aktivitas illegal fishing selama periode pelaksanaannya,” ungkap Ipunk dalam keterangan resmi di Jakarta, Selasa (30/9).

Sinergi Mendalam di Laut dan Darat

Lebih dari sekadar patroli rutin, operasi Jawline–Arafura 2025 juga diwarnai dengan serangkaian kegiatan penguatan kapasitas.

Awak KP Orca 06 milik KKP dan kapal ABF terlibat dalam latihan bersama, menunjukkan sinergi operasional yang tinggi. Puncak kolaborasi ini ditutup dengan kunjungan pelabuhan (port visit) KP. Orca 06 ke Darwin, Australia.

Keberhasilan operasi ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak Australia. Deputy Commander Maritime Border Command (MBC) ABF, Linda Cappello, saat mengunjungi KP. Orca 06 di Darwin, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi Pemerintah Australia atas suksesnya operasi Jawline-Arafura 2025.

Dia juga berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama yang telah terjalin baik di masa mendatang.

Secara paralel, delegasi dari Ditjen PSDKP, AFMA, dan ABF juga menggelar pertemuan Forum Combined Coordination Group (CCG) ke-2.

Forum ini menjadi platform penting untuk membahas berbagai isu krusial dalam bidang pengawasan dan penegakan hukum antar kedua negara serta merumuskan rencana teknis kerja sama di masa depan.

Kegiatan kolaboratif ini sejalan dengan komitmen yang sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk terus memperkuat pengawasan wilayah laut yuridiksi Indonesia melalui peningkatan sinergi domestik dan program pengawasan kolaboratif bersama negara-negara sahabat.***

Berita Lainnya

Terkini