Jakarta -Jika Piala Dunia U20 tidak dibatalkan FIFA digelar di Tanah Air seharusnya Indonesia yang akan menjajal pemain-pemain muda berbakat tersebut.
“Bukan Argentina yang akhirnya menggantikan posisi Indonesia,” tutur Pengamat sepakbola Kesit Budi Handoyo dihubungi Minggu 21 Mei 2023.
Empat pertandingan sudah dimainkan di ajang Piala Dunia U20. Termasuk laga tuan rumah Argentina yang mampu meraih kemenangan 2-1 atas Uzbekistan pada babak penyisihan grup A.
Satu pertandingan lainnya di grup A mempertemukan Selandia Baru yang mengalahkan Guatemala dengan skor tipis 1-0. Hasil ini membuat Argentina sementara memimpin grup A.
Dua pertandingan lainnya hari Minggu (21/5) di grup B adalah Slovakia menang telak 4-0 atas Fiji serta Amerika Serikat menang tipis 1-0 dari Ekuador.
mengatakan seharusnya pemain Indonesia yang tampil.
“Pastinya akan sangat banyak pengalaman yang bisa didapat jika pemain muda kita ambil bagian di ajang ini,” ujar dia.
Sekarang yang bisa dilakukan paling hanya menyaksikan melalui siaran langsung atau cuplikan video pertandingannya jika tidak sempat menonton siaran langsungnya.
Untuk pemain muda Kesit menyarankan agar menyimak laga-laga Piala Dunia U20.
“Silahkan untuk nyimak karena pemain-pemain yang terlibat di Piala Dunia kan seusia mereka,” kata Kesit. Minimal, mereka bisa melihat bagaimana skill para pemain muda yang tampil.
“Dan bermain dalam satu tim, apakah sudah mulai sama style nya dengan pemain senior atau biasa-biasa saja,” pungkas Kesit.
Piala Dunia U-20 2023 pada awalnya akan diselenggarakan di Indonesia. Namun, FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah jelang penyelenggaraan karena berbagai alasan, salah satunya keamanan.
Pasalnya, berbagai penolakan terjadi dari banyak kalangan atas kehadiran Timnas Israel U-20.
FIFA dengan cepat menunjuk Argentina sebagai pengganti Indonesia. Dengan demikian, Argentina berhak tampil di Piala Dunia U-20 lewat jalur tuan rumah meskipun sebelumnya mereka tidak lolos ke turnamen ini. ***