Industri Forex Berbasis Online dan Jaringan Tumbuh Saat Pandemi

Salah satu bisnis yang berbasis online dan networking yang kini berkembang pesat adalah perusahaan foreign exchange seperti PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) yang mengembangkan NET89.

17 Oktober 2020, 18:41 WIB

Denpasar – Bisnis industri forex yang berbasis online dan jaringan atau networking saat pandemi Covid-19 justru berkembang dan memberi peluang menjanjikan.

Salah satu bisnis yang berbasis online dan networking yang kini berkembang pesat adalah perusahaan foreign exchange seperti PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) yang mengembangkan NET89.

NET89 adalah produk e book yang membantu untuk membuat robot trading sendiri.

Menurut CEO PT SMI, Andreas Andreyanto pada masa pandemi ini, tentu saja, bisnis yang bisa memberikan solusi, bagaimana memberikan peluang baru bagi banyak orang, akan menjadi pilihan.

“Saat ini, bisnis banyak bergugura namun pada saat yang sama, tumbuh bisnis-bisnis baru lainnya,” ucap Andreas saat Business Training Development (BTD) di Hotel Aston Denpasar, Sabtu (17/10/2020).

Dijelaskannya, perusahaan IT dengan jenis produk yang dipasarkan berupa software trading cryptocurrency dan forex ini bisa dijalankan di mana saja dan relatif modal tidak besar. Apalagi, sudah ada sistem yang mapan sehingga
sangat gampang untuk diduplikasi.

“Kami ingin memberikam training bisnis, edukasi kepada anggota atau member supaya mereka memiliki kemampuan lebih, untuk mengembangkan jaringan, “Andreas menambahkan.

Perusahaan yang dikelolanya, kini memiliki jaringan cukup luas dan berkembang pesat sehingga membutuhkan kemampuan anggotanya.

Sejak tahun hadir di Indonesia, NET89 yang memiliki jaringan besar itu tentunya tetap memerlukan branding image dan kegiatan lainnya agar lebih matang.

Saat ini, jumlah member atau anggota perusahana yang berpusat di Surabaya ini, mencapai 35 sampai 50 ribu tersebar di Tanah Air. Selain itu, jaringan NET89 ini telah berkembang di 14 negara dari kawasan Asia dan Eropa seperti
Singapura, Malaysia, Jerman hingga Belanda.

Keunggulan bisnis ini, memiliki produk yang tidak dimiliki kompetitor. Karena itu, pihaknya melakukan edukasi bagaimana mereka bisa menjalankan sotfware trading sendiri.

Lantaran memiliki produk yang spesisfik sehingga bisa masuk ke mancanegara. Bagi yang ingin bergabung, tentunya harus benar-benar memastikan mengetahui penjelasan tentang produk tersebut terlebih dahulu.

Setelah tertarik, bisa bergabung dengant tim NET89 nantinya dengan membeli produk bisa mendapatkan izin menjalankan bisnis.

Dia memastikan, kegiatan usaha dibawah PT SMI ini, telah memenuhi semua perizinan sebagai perusahaan netwok, juga dari Kominfo, hingga Asosiasi Penjualan Langsung.

Lantaran tidak menghimpun dana masyarakat kata dia, NET89 tidak memerlukan izin dari OJK. Hal itu didapat setelah pihak OJK melakukan pemanggilan dan verifikasi.

“Kita ini bukan perusahaan yang mengelella dana masyarakat sehingga tidak perlu izin OJK,” imbuhnya.

Pihaknya berharap kehadiran NET89 bisa turut berkontribusi positif bagi perekonomian Bali dan memberi solusi terhadap banyak orang di Bali agar bisa menghadapi melawati masa masa pandemi. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini