Denpasar– Kinerja Industri Jasa Keuangan di Bali terus terjaga dan tumbuh positif seperti ditunjukkan pada penyaluran penyaluran kredit mencapai Rp104,91 triliun atau tumbuh 6,75 persen yoy.
“Lebih tinggi dibandingkan posisi yang sama tahun sebelumnya yang sebesar 3,40 persen yoy (Desember 2023: 6,10 persen yoy),” sebut Kepala OJK Provinsi Bali Kristrianti Puji Rahayu dikutip dari keteraangan tertulis Jumat 28 Maret 2024.
Kantor OJK Provinsi Bali menilai Industri Jasa Keuangan (IJK) di Provinsi Bali posisi Januari 2024 tetap tangguh dan tumbuh positif didukung oleh permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang stabil, dan profil risiko yang terjaga.
Motorku X Berikan Beragam Diskon dan Spesial Pomo di Berbagai Merchant
Disebutkan, data sektor perbankan Provinsi Bali posisi Januari 2024 menunjukkan penyaluran kredit maupun penghimpunan DPK mengalami pertumbuhan yang semakin membaik dari periode sebelumnya.
“Penyaluran kredit Bank Umum di Bali sebesar Rp92,01 triliun atau tumbuh 7,00 persen yoy, lebih tinggi dibandingkan posisi Januari 2023 yang sebesar 3,45 persen yoy,” ungkap Kristrianti Puji Rahayu.
Untuk penyaluran kredit BPR posisi Januari 2024 mencapai Rp12,90 triliun atau tumbuh 5,01 persen yoy, juga lebih tinggi dibandingkan posisi Januari 2023 yang sebesar 3,10 persen yoy.
Grand Opening Resor Mewah ‘Palazzo Versace Macau’ Bertabur Bintang, Ada John Legend