Ingin Dongkrak PAD Klungkung hingga Rp750 Miliar di Akhir 2029, Begini Strategi Pasangan Satriya

Klungkung – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 2, I Made Satria dan Tjokorda Gede Surya Putra atau (Satriya) telah menyiapkan strategi dan program yang bisa dijalankan dalam mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) mencapai Rp750 juta hingga akhir Tahun 2024.

Bagi Paslon Satriya, potensi PAD selama ini belum maksimal digarap dan ini yang akan dioptimalkan.

Pertama, pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali di ex Galian C di atas tanah 300 hektar lebih. Ini yang akan menjadi Ikon Klungkung ke depan.

“Ini akan menjadi masa depan Klungkung, untuk itu konsep Pembangunan Kawasan Pusat Kebudayaan Bali yang digagas Pak Wayan Koster, akan saya kejar betul agar bisa terealisasi ke depan,” imbuh Made Satria.

Kedua, pembangunan destinasi pariwisata, terutama di Kecamatan Nusa Penida yang belum maksimal digarap. Jadi, Klungkung yang memiliki banyak potensi pariwisata bisa ditata lebih baik dalam mengoptimalkan PAD.

Untuk itu, Paslon Satriya telah menyiapkan program one gate one destination. Apa itu, One Gate One Destination ?

Menurutnya, program ini bisa meningkatkan PAD Klungkung dalam 5 tahun ke depan.

Dalam perbincangan dengan media di Klungkung, Sabtu 9 November 2024 malam, Pasangan Satriya menyatakan akan memfokuskan pada upaya-upaya dalam meningkatkan PAD Klungkung yang ditargetkan sampai akhir 2029 paling tidak mencapai Rp 750 miliar.

Dengan konsep one gate one destination, nantinya pengelolaan wisata yang bertujuan untuk mencatat potensi wisata dan jumlah tamu yang keluar masuk dan membuat wisatawan betah di destinasi wisata.

“Konsep ini, akan difokuskan di Kecamatan Nusa Penida sebagai pusat pariwisata di Kabupaten Klungkung,” tandas pria low profile ini.

Ditegaskan lagi, one gate one destination sebagai konsep yang memiliki spirit sama dengan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang digaungkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Wayan Koster- Nyoman Giri Prasta (koster-Giri) pada Pilkada 2024.

“Namun Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Klungkung ini, disesuaikan dengan kondisi di daerah, ataupun potensi daerah kita di Klungkung,” tuturnya.

Dengan demikian, belum tentu di Kabupaten Klungkung memiliki program unggulan yang sama dengan daerah lainnya di Bali.

Mengingat potensi pariwisata Klungkung sekira 70 persen berada di Kecamatan Nusa Penida sehingga kawasan ini perlu dilakukan penataan sebagai destinasi andalan di Bumi Serombotan.

Ke depannya, kata Made Satria, konsep penataan pariwisata dengan one gate one destination akan lebih dioptimalkan.

Pasangan Satriya yang diusung PDI Perjuangan ini, juga akan memfokuskan pada pembangunan sumber daya manusia SDM. Salah satunya dengan memberi beasiswa pendidikan dari bangku SD hingga perguruan tinggi khsusnya bagi anak dari keluarga tidak mampu.

Ketersediaan air bersih dan melibatkan kaum muda dalam kegiatan pemerintahan, juga akan menjadi perhatian Paslon Satriya. ***