Ingin Tidur Sendirian, Seorang Petani Nekat Akhiri Hidup

9 Maret 2017, 16:53 WIB
Polisi mendatangi rumah korban bunuh diri di Mendoyo Jembrana 

JEMBRANA – Made Sumantra (59) seorang petani dari Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana Bali nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri, Kamis (9/3/17). Sang istri Ni Putu Ambar Wati (42) dan ipar Komang Sri Murdana (30) mengetahui pertama kali saat jasad korban sudah dalam kondisi mengenaskan.

Informasinya, kejadian berawal dari korban tidur sekira pukul 02.00, seorang diri di kamar. Korban sempat melarang istrinya untuk menemani tidur. Bahkan, sebelumnya sering berujar ingin mengakhiri hidup. Sekitar pukul 06.30, istrinya curiga dan hendak melihat suami di kamar.

Saat itu, pintu kamar terkunci dari dalam, sehingga saksi Komang Sri Murdana mencongkel jendela di bagian belakang kamar. Mereka terkejut melihat korban sudah dalam keadaan gantung diri di sebuah plangkiran dengan menggunakan sprai kain warna biru motif bendera Amerika.

Saat ditemukan, korban menghadap ke selatan dengan posisi kaki bersila dan sudah dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian saksi bersama keluarga lainnya membuka simpul dan menurunkan korban. Kanit Reskrim Polsek Mendoyo Iptu Andi Yaqin dikonfirmasi, mengatakan pihaknya telah memeriksa keterangan para saksi dan keluarga lain terkait kejadian itu.

“Korban diduga melakukan bunuh diri karena menderita fobia/penyakit ketakutan dan bingung sejak kurang lebih satu bulan lalu,” jelas Yaqin. (put)

Berita Lainnya

Terkini