Ini Cara Ridwan Kamil Hadapi Serangan Media Sosial

21 September 2014, 08:23 WIB
ridwan%2BKamil%2B KabarNusa.com
Wali Kota Bandung Ridwam Kamil (Foto:KabarNusa)

KabarNusa.com – Wali Kota Bandung memilih strategi dengan memanfaatkan teknologi digital di sosial media seperti twitter dalam menjawab beragam kritikan hingga hinaan yang dialamatkan kepadanya sebagai pejabat pemerintahan.

Bagi Ridwan, teknologi digital di era sekarang memainkan peranan penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan kota sehingga para pimpinan daerah atau kota mesti memaksimalkan manfaat perkembangan teknologi digital.

Tak heran, jika dirinya rajin dan kerap membangun komunikasi, interaktif dengan warga kota lewat sosial media.

Kepala daerah wajib melek atau familiar dengan teknologi digital seperti memanfaatkan sosial media.

“Saya kira dalam konteks ini, Asia Pasific Media Forum (APMF) ini adalah menjadi forum penting untuk menyambungkan, bagaimana pemimpin pemerimtahan mesti memahami betul keinginan warga yang dipimpin,” tegas Ridwan usai menjadi pembicara di ajang APMF di Nusa Dua, Sabtu (20/9/2014).

Lewat sosial media, Ridwan mengetahui apa yang dirasakan, diinginkan masyarakat. Setelah semua keinginan itu, bisa dipotret atau discaning, data-data itu berisi tentang apa yang mesti diselesaikan seorang wali kota.

Dalam masyarakat urban atau kota dewasa ini, cara berkomunikasi menjadi hal penting dalam menopang keberhasilan seorang pemimpin.

“Saya kira, cara berkomunikasi dengan masyarakat urban cukup bisa menggunakan smartphone atau gadget,” sambungnya. Hal itu pula yang dilakukannya dan terbukti efektif.

Cara berkomunikasi dengan teknologi canggih seperti gadget itu cukup sederhana. Masyarakat menjadi lebih merasa diperhatikan oleh pemimpin mereka.

Hal Ini berbeda dengan cara berkomunikasi era sebelummnya. Itu, disesuikan dengan tugas atau bisnis masing-masing seperti dirinya sebagai Wali Kota, yang tugasnya mengurus warga dan menata wajah kota.

“Saya banyak gunakan teknologi digital semisal sosial media untuk memberikan klarifikasi, menjawab pertanyaan warga dan seterusnya, dengan begitu mereka bisa memahami sisi manusia kita dan tidak melihat kita sebagai robot,” imbuhnya.

Karenanya, Ridwan meyakini jika semua pemimpin daerah atau Wali Kota, bisa memanfaatkan teknologi digital dengan baik untuk membangun komunikasi dengan warga dan mengelola Kota maka akan bisa membawa perubahan yang diinginkan bersama. (rma)

Artikel Lainnya

Terkini