Cuaca ekstrem di sebagian wilayah Indonesia pada periode 31 Desember 2023 s/d 06 Januari 2024 tersebut kata Dwikorita Karnawati, dipicu fenomena dinamika atmosfer yaitu adanya aktifitas Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan dengan musim angin baratan dan fenomena tersebut turut diperkuat dengan adanya aktifitas Madden Jullian Oscillation (MJO).
“Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia,” imbuh Dwikorita Karnawati.
Pihaknya mengingatkan, mmasyarakat untuk senantiasa mengikuti perkembangan cuaca, mengingat kondisi cuaca sangat dinamis dan dapat berubah dengan cepat.
Program Pembiayaan bank bjb Berikan Bunga Khusus hingga Awal Tahun 2024
Khusus kepada pemudik maupun wisatawan yang tengah berlibur, Dwikorita berpesan untuk di wilayah yang rentan terhadap dampak cuaca ekstrem untuk selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan.
Dia meminta agar masyarakat memeriksa ramalan cuaca sebelum melakukan perjalanan dan pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Selalu berhati-hati saat berkendara, terutama saat hujan lebat dan angin kencang.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto menamnahkan, berdasarkan jumlah ZOM (Zona Musim), maka per Dasarian II Desember 2023, sebanyak 52% wilayah Indonesia telah masuk musim hujan.
Alasan DJP Tahan Petinggi PT LMIR, Sejak Tahun 2029 Tak Penuhi Kawajiban Perpajakan
Wilayah yang sedang mengalami musim hujan per Desember ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung bagian barat, sebagian Banten, sebagian besar Jawa Barat, DKI Jakarta, sebagian besar Jawa Tengah.
Sebagian Jawa Timur, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Utara, sebagian Sulawesi Tengah, sebagian Sulawesi Barat, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian Maluku Utara, Papua Barat dan sebagian Papua.
Sedangkan puncak musim hujan sebagian besar wilayah Sumatera, Kalimantan Barat, dan Kalimantan utara antara November 2023-Januari 2024, sedangkan untuk wilayah Sumatera Selatan bagian Selatan, Lampung, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Pulau Jawa antara Januari-Maret 2024.
Raih Predikat Badan Publik Informatif Terbaik 2023, Mahendra Siregar: OJK Terus Memperbaiki Keterbukaan Informasi
Prakiraan Curah Hujan Dasarian III Desember 2023 – Dasarian II Januari 2024 untuk wilayah Sumatera, Jawa, dan Kalimantan didominasi kriteria RENDAH – TINGGI. ***