Ini Dia 11 Penerima Intercultural Innovation Award 2014

3 September 2014, 08:56 WIB
(foto :Apnnews)

KabarNusa.com
Sebanyak 11 karya terpilih sebagai pemenang dalam Intercultural
Innovation Award (IIA) 2014 diselenggarakan United Nations Alliance of
Civilizations (UNAOC) atau Aliansi Peradaban PBB dan BMW Group pada
ajang Forum Global Aliansi Peradaban PBB ke-6 yang digelar di Nusa Dua,
Bali 28-30 Agustus 2014..

IIA Award merupakan kegiatan tahunan yang dipersembahkan
oleh UNAOC dalam kemitraan dengan BMW Group sejak tahun 2011. Kegiatan
berkontribusi bagi dialog, pemahaman, dan penerimaan atas perbedaan di
antara kelompok budaya, etnis, dan agama yang berbeda.

Sekretaris
Jenderal PBB Ban Ki-Moon memuji upaya-upaya kreatif para pemenang IIA
dan menyebut mereka sebagai kontributor bagi perdamaian dan kemakmuran
global.

Presiden Nassir Abdulaziz Al-Nasser, Perwakilan Tinggi
PBB untuk Aliansi Peradaban dan Mr Bill McAndrews, Wakil Presiden
Strategi Komunikasi, Komunikasi Perusahaan dan Pasar BMW Group,
memberikan pandangan nya tentang komitmen organisasi mereka
masing-masing dalam hubungan yang telah terjalin sejak lama bagi
keduanya.

“The Intercultural Innovation Award merupakan contoh
unik dari mandat Aliansi untuk menjembatani batas budaya dan agama serta
untuk mendorong pemahaman satu sama lain,” kata Presiden Nassir
Abdulaziz Al-Nasser sebagaimana disampaikan dalam keterangan
tertulisnya.

“Komitmen BMW Group terhadap para pemenang tak
hanya sekedar dukungan keuangan namun hingga meliputi setiap sumber daya
relevan yang dapat ditawarkan,” kata McAndrews menambahkan.

Hal ini dapat membuat perbedaan penting dalam mengubah ide menjadi sebuah kegiatan yang dapat memperkaya kehidupan masyarakat.”

Bagi
BMW Group, komitmen sosial merupakan bagian yang sangat penting dari
identitas perusahaan. Perusahaan ini berkomitmen fokus pada
bidang-bidang seperti efisiensi sumber daya, inovasi antarbudaya dan
sosial.

Berikut kesebelas finalis dan karyanya serta hadiah yang
didapatkan atas dedikasi dan kesungguhan mereka dalam menyuarakan
keberagaman hidup untuk perdamaian dunia. Sayangnya, sebagai tuan rumah
kegiatan, Indonesia gagal menempatkan wakilnya untuk meraih hadiah di
ajang bergengsi itu.

Juara pertama berhak mendapat hadiah utama
sebesar USD 40,000 diberikan kepada Post-Conflict Research Center
(PCRC)/ Pusat Penelitian Pasca-Konflik – Bosnia-Herzegovina.

Proyeknya
berjudul “Ordinary Heroes” yang mengingatkan masyarakat akan tindakan
keberanian moral individual, menyelamatkan nyawa selama masa kekerasan
etnis dan pembunuhan masal di seluruh dunia, sebagai inspirasi untuk
dialog yang mengarah ke pemahaman dan penerimaan perbedaan.

Pmenang
kedua USD 20,000 All Together Now – Australia – Aplikasi “Everyday
Racism”. Sebuah aplikasi untuk smartphone yang menghadapkan pengguna
dengan prasangka dan diskriminasi rasial pada tingkat pribadi seperti
yang dialami oleh kelompok-kelompok yang kurang beruntung secara budaya
dalam rutinitas sehari-hari mereka.

Pemenang ketiga meraih USD
15,000 Manav Seva Sansthan “SEVA” – India. Memfasilitasi migrasi yang
aman dan legal (Informed and Safe Migration) diantara para migran Nepal
yang rentan (Vulnerable Napalese Migrants) yang berada di sepanjang perbatasan Indo-Nepal.

Pemenang
keempat mendapat USD 8,000 Welcoming America – Amerika Serikat –
Welcoming Cities and Counties Initiative. Sebuah perencanaan kota yang
didesain khusus untuk menciptakan lingkungan damai dan atraktif, sebagai
lokasi yang memberikan insentif menarik bagi  imigran berbakat.

Posisi
kelima meraih USD 5,000 Arcenciel – Lebanon. A Circus School in the
Service of Intercultural Dialogue. Dalam lokakarya sirkus, orang-orang
muda, yang dirugikan dan terpinggirkan secara sosial, dari berbagai
latar belakang budaya mencapai saling pemahaman dan saling menghormati
melalui dialog dan kerja sama.

Sedangkan juara harapan
masing-masing menerima hadiah uang tunai sebesar 2,500 dollar Amerika.
Mereka (sesuai urutan abjad) adalah Africa e Mediterraneo – ComiX4=
Comics for Equality (Italia). ssociation for Cultural Child and Youth
Education in the Federal State of Saxony-Anhalt – Equal for Equal
(Jerman). Department of Culture and Leisure, Municipality of Simrishamn –
More Than One Story (Swedia).

Selanjutnya Fundación CONSTRUIR –
Intercultural Dialogue and Plural Justice: The Strengthening Indigenous
Justice Project (Bolivia). Juga, Wapikoni mobile – International
Network of Aboriginal Audiovisual Creation (Kanada). Selanjutnya Youth
Service Organization (YSO) – Intercultural Dialogue Awareness Rising For
Cooperation (IDARC) (Rwanda). (rma)

Berita Lainnya

Terkini