TABANAN – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopinda) Kabupaten Tabanan menggelar puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke 71 tingkat Kabupaten Tabanan di Aula Koperasi Unit Desa (KUD) Penebel, Selasa (17/7/2018).
Ketua Panitia Harkopnas ke 71 Kabupaten Tabananan Nyoman Natia dalam laporannya mengungkapkan, menyambut Harkopnas ke 71 Dekopinda Kabupaten Tabanan telah melaksanakan berbagai kegiatan mulai dari sosialisasi koperasi, gerakan kebersihan, pelatihan, penilaian koperasi, Rakerda sampai persembahyangan bersama gerakan koperasi.
“Serangkaian peringatan Harkopnas ke 71, kami pada hari ini juga membagikan sembako kepada 10 KK Miskin yang dirangkai dengan penyerahan hadiah kepada koperasi terbaik 2018, penyerahan SIUSP, Sertifikat kompetensi dan Badan Hukum kepada koperasi baru,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut Natia juga melaporkan tentang perkembangan dan keragaan koperasi di Kabupaten Tabanan. Disebutkan jumlah koperasi di Tabanan ada 564 koperasi.
“Dari jumlah koperasi tersebut, koperasi yang aktif tercatat 457 koperasi dan yang tidak aktif sejumlah 107 koperasi. Dari koperasi yang aktif, yang telah melaksanakan RAT tercatat sejumlah 317 koperasi,” paparnya.
Natia juga melaporkan koperasi di Kabupaten Tabanan memiliki anggota sejumlah 98.010 orang dan manajer 439 orang. Sedangkan aset yang dimiliki koperasi di Tabanan tercatat Rp 1,5 triliun dan volume usaha Rp 1,2 triliun.
Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wabup Komang Gede Sanjaya mengungkapkan, tema peringatan Harkopnas Penguatan Koperasi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional mengandung tekad dan semangat agar koperasi semakin tumbuh kuat.
“Tumbuh kuat sebagai ekonomi rakyat mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat, mampu bersaing dan memberi kontribusi positif pada ekonomi global,” ujarnya.
Terkait hal itu, Bupati Tabanan berharap koperasi di Tabanan semakin tumbuh dan berkembang serta mampu menggerakkan semua bidang usaha, mampu menyerap aspirasi perekonomian masyarakat.
Bupati juga mengungkapkan, khusus pertumbuhan koperasi di Tabanan sampai tahun 2018 cukup dinamis, kemajuan secara kuantitas sudah sepantasnya diikuti kemajuan secara kualitas.
“Untuk itu saya tak henti-hentinya mengajak gerakan koperasi untuk selalu melakukan introspeksi, meningkatkan mutu SDM, kembaluii kepada jati diri koperasi, melakukan kerjasama. Baik dengan koperasi maupun lembaga lainnya,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut, Dekopinda Kabupaten Tabanan juga mengumumkan hasil penilaian koperasi terbaik di Kabupaten Tabanan pada tahun 2018.
Untuk jenis Koperasi Simpan Pinjam, tiga koperasi terbaik peringkat pertama diraih Koperasi Werdhi Sedana Asih, Desa Kedungu, Kecamatan Kediri. Peringkat kedua KSP Bayu Sudana, Desa Mambang, Kecamatan Selemadeg Timur. Peringkat ketiga Koperasi Sad Kerta Winangun Desa Kerambitan, Kecamatan Kerambitan.
Koperasi terbaik jenis Koperasi Fungsional, peringkat pertama KPN Merta Sedana Guru Kecamatan Penebel, Peringkat kedua KPN Pengayoman Kecamatan Tabanan dan peringkat ketiga KPN Kesejahteraan Diskoperindag Tabanan.
Sedangkan jenis koperasi Konsumen, peringkat pertama Primer Koperasi Kartika Dwi Tunggal Rindam Kediri, peringkat kedua KPN Rukun Kesehatan Badan Rumah sakit Umum Tabanan, dan
peringkat ketiga Koperasi Tani Desa Belayu, Kecamatan Marga. (gus)