KabarNusa.com – Pelaksanaan Denpasar Festival yang merupakan agenda tahunan Kota Denpasar menarik minat pelajar SMP untuk diteliti sejauh mana respon anak muda terhadap ajang seni dan kebudayaan Kota Denpasar itu.
Adalah Rahajeng Yanita Putri Oktaviana siswa SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar melakukan penelitian khusus tentang pelaksanaan Denfest.
Diketahui, ajang Denfest merupakan ajang terbuka, multikultur, multidimensi, dan menjadi gerbang bagi keberadaan Bali sebagai identitas kebudayaan yang unik dan menjadi daerah tujuan wisata terkemuka di dunia.
Pengunjung yang datang dalam Denpasar Festival tidak hanya masyarakat dari Denpasar namun dari seluruh Kota/Kabupaten Bali.
Bahkan tanpa disadari ternyata Denpasar digemari sebagai tempat untuk menonton berbagai kesenian.
Menurunya, Denfest telah terlaksana sejak tahun 2008 lalu yang saat itu dikenal dengan nama Gajah Mada TOWN Festival.
“Konten dan isi dari Denpasar Festival cukup menarik minat masyarakat Kota Denpasar, baik orang tua, remaja, dan anak-anak yang berasal dari berbagai kecamatan yang ada di Denpasar,” katanya.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya pengunjung di Denpasar Festival yang ikut meramaikan acara tersebut.
Selain itu, kontenya sangat beragam, mulai gerai-gerai kecil yang menjual makanan, panggung hiburan, pertunjukan seni, dan masih banyak lagi.
Penelitihan dilakukan dengan survai, Studi Literatur. Dengan menggunakan Populasi dalam penelitan ini adalah keseluruhan remaja yang berada di Kecamatan.
Sampel dalam penelitian ini adalah 80 orang remaja dari keseluruhan kecamatan yang ada di Denpasar.
Penelitihan dilakukan dengan menyebarkan kuosiner, keseluruh respoden yaitu 80 remaja yang berasal dari seluruh kecamatan di Denpasar, menunjukkan hasil bahwa 55 orang remaja (68, 75%) dari Denpasar menyatakan pernah berkunjung ke Denpasar Festival.
“25 orang remaja (31, 25%) dari 80 remaja menyatakan tidak pernah berkunjung ke Denpasar Festival,” sebutnya.
Untuk persepsi remaja yang pernah mengunjungi Denpasar Festival menyebutkan bahwa konten dan isi di Denpasar Festival sangat menarik, variatif, dan dapat menambah pengetahuan, waktu pelaksanaannya sesuai, dan tempat yang digunakan strategis,
Ia menambahakan, penelitian, pengumpulan dan penyusunan data dilakukan di SMP (SLUB) Saraswati 1 Denpasar, yang dilaksanakan dari tanggal 19 Oktober 2014 – 10 November 2014 lalu. (gek)