Ini Hasil Survei Kemenhub Soal Keselamatan Lalu Lintas di Tabanan

30 Juli 2015, 07:18 WIB

Kabarnusa.com – Secara umum hasil survei Kementerian Perhubungan RI atas keselamatan lalu lintas di Kabupaten Tabanan cukup baik meskipun ada beberapa catatan untuk perbaikannya.

Hal itu terungkap saat Wakil Bupati
Tabanan I Komang Gede Sanjaya menerima Tim Penilai Lomba Wahana Tata
Nugraha, Rabu 27 Juli 2015..

Tim WTN diketuai Hadi Setiabudi Pramono, dari Direktorat Kementrian Perhubungan
RI ini melakukan ekspose hasil survei selama beberapa hari di Tabanan,

Menurut
Hadi S.P, secara umun Tabanan sudah dinilai baik dari tim 
penilai WTN Kementrian Perhubungan, Direktorat Bina Sistem Transportasi
Perkotaan Dirjen Hubla, Jakarta. Namun perlu ada dilakukan
perbaikkan-perbaikkan serta pembenahan di beberapa titik.

Dari hasil survei, di lapangan masih ditemukan 
beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam hal keselamatan lalu
lintas dan pengguna jalan.

Secara keselurahan tergolong baik, namun
perlu pembenahan pada trotoar yang perlu dilandai agar mmudahkan para
pejalan kaki agar tidak memasuki badan jalan.

Tak kalah pentingnya, perlu dipasang papan petunjuk arah,
karena masih ada yang terdapat ganda.

Wakil Bupati Tabanan I
Nyoman Gede Sanjaya meengatakan,
pemerintah memiliki perhatian serius dalam
peyelenggaraan transportasi perkotaan yang berkeeselamatan.

Berbagai upaya dalam membangun sektor
transportasi yang baik dilakukan mulai melengkapi fasilitas keeselamatan
jalan yaitu, rambu, marka, dan ffasilitas pejalan kaki.

Juga, memberikan
penyuluhan, kampanye dan penertiban mengenai tertib lalu lintas,
meelakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas baik di ruas jalan maupun
persimpangan, kawasan tertib lalu lintas, lajur khusus sepeda motor
serta ruang henti khhusus sepeda motor.

Berbagai langkah mulai dijalankan
pada sektor angkutan umum yaitu, dari perbaikkan sarana halte dan terminal,
prasaranakendaraan angkutan umum, penyuluhan kepada awak anggkutan.

Selain itu juga,
peenyiapan angkutan pengumpan untuk persiapan implementasi angkutan
masal berbasis bus Trans Sarbagita, sampai dengan operasional angkutan
siswa Trans Serasi yang menjadikan Tabanan sebagai Pilot Project rute
aman selamat sekolah (RASS) di Indonesia.(gus)

Berita Lainnya

Terkini