Kabarnusa.com, Denpasar – Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di sela lawatannya di Bali menyempatkan diri menemui pengurus dan kader partai berlambang bintang mnercy sembari menitipkan pesan-pesan.
Apa saja yang disampaikan SBY seperti diungkapkan Ketua DPD Partai Demokrat Bali Made Mudarta, pada intinya kader diminta konsisten pada perjuangan partai dan tetap optimis menyamnbut hajatan politik di 2014.
Secara khusus, SBY menemui elit kader-kadernya di Bali di sebuah hotel di kawasan Ubud Kabupaten Gianyar pada Sabtu 23 November 2013.
“Beliau (SBY), menjelaskan banyak hal tentang kondisi saat ini, termasuk serangan-serangan yang dilakukan pihak-pihak lain terhadap partai kami,” kata Mudarta di Denpasar, Senin (26/11/2013).
Serangan pihak lain dari lawan-lawan politik, tak lain karena tahun 2014 adalah tahun-tahun politik. Sebagai partai pemenang pemilu, wajar jika ada pihak yang terus menyerang dengan berbagai cara untuk membuat citra partai semakin turun.
Demikian pula, serangan terhadap SBY saat ini, diyakini dilakukan dari lawan politik yang berambisi menjadi calon presiden mendatang.
“Seluruh kader diminta sabar terhadap semua serangan membabi buta ini, tetap pada perjuangan partai, senantiasa dekat rakyat,” imbuh pengusaha muda sukses itu.
SBY meminta dalam menaggapi serangan itu, jangan marah sebab itu wajar dilakukan lawan-lawan politik. “Biarkan masyarakat yang menilai,” ucapnya mengutip pesan SBY.
Kader Demokrat harus dekat dengan rakyat, sebab suara Tuhan terimplementasi pada suara rakyat. Betapapun, serangan gencar dilakukan lawan-lawan politik, jangan sampai mempengaruhi semangat mereka untuk membela dan dekat dengan rakyat.
Selain itu, SBY juga meminta seluruh kader di Pulau Dewata mendukung program-program dan kebijakan pembangunan yang dijalankan pemerintah pusat dan daerah yang tujuannya untuk kesejahteraan rakyat.
Terhadap tudingan partainya sebagai partai korupsi dengan banyaknya elit partai terjerat kasus korupsi, kata Mudarta, tidak sepenuynya benar.
Justru partainya, cukup tegas bersikap tidak melindungi siapapun kader yang terlibat korupsi. Mereka yang terlibat korupsi dipersilakan minggir dan itu telah ditunjukkan selama ini.
Tidak ada abu-abau dalam partainya, mereka dilarang bermain-main dengan uang atau berperilaku seperti preman. Jika, itu semua dilanggar maka mereka harus keluar dari partai.
Sesuai motto yang sejak awal dikibarkan, bagaimana kader Demokrat menjunjung tinggi keteladanan sebagai kader bersih, santun dan cerdas.
“Selama kepemimpinan Pak SBY, berapa cukup banyak kepala daerah dan anggota legislatif yang terlibat korupsi harus diproses hukum. Ini menunjukkan bahwa partai kami mendukung penegakan hukum dalam melawan korupsi tanpa tebang pilih,” imbuhnya. (rma)