Kabarnusa.com – Ribuan warga Dadia Pasek memberikan dukungan kepada pasangan calon Bupati Karangasem Wayan Sudirta dan Wakil Bupati Ni Made Sumiati dalam Pilkada 9 Desember karena menilai Sudirta sosok tokoh Hindu yang mendedikasikan hidupnya untuk membangun Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) demi kemajuan umat Hindu.
Tak dipungkiri, di mata mereka, Sudirta sosok yang Peduli Walaka Sampai Sulinggih.
Tokoh-tokoh Dadia Pasek sempat berkumpul di kediaman Sudirta di Desa Pidpid, akhir pekan lalu menyatakan tekadnya memenangkan Sudirta-Sumiati dalam pilbup 9 Desember ini.
Selain karena program SMS masuk akal dan bisa direalisasikan, Sudirta dikenal sebagai warga Pasek yang lama bekerja dan berjuang untuk Pasek.
Sudirta sama sekali tidak pernah mau ditawari untuk duduk di organisasi Pasek apalagi memanfaatkannya.
Hal itu ditegaskan, Ketut Pasek Denia dan Wayan Sukayasa, masing-masingg Wakil Ketua dan Sekretaris I Maha Gotra Pasek Sanak Sapta Rsi Provinsi Bali.
Keduanya hadir dalam pertemuan dengan 165 Kelian dan Pengurus Dadia dari Kecamatan Abang, Sidemen dan Bebandem.
Sukayasa memaparkan, Sudirta memang bukan tokoh asing di Keluarga Warga Pasek.
“Beliau banyak berbuat untuk organisasi Pasek, untuk para Sulinggih, serta memperjuangkan warga Pasek, selain memperjuangkan kepentingan umat Hindu pada umumnya,’’ jelas Sukayasa.
Sudirta merupakan tokoh penting dalam upaya mengembalikan PHDI kembali sebagai majelis umat Hindu yang independen, ditarik dari ‘’afiliasi’’ dengan parpol tertentu, selama Orde Baru.
“Beliau salah seorang tokoh penting dibalik pembaharuan PHDI sebagai majelis umat yang independen, dimana semua Sadaka termasuk Sulinggihnya, diposisikan setara.” tegasnya.
Yang duduk sebagai Dharma Adhyaksa adalah Ida Pedanda, tetapi banyak anggota Sabha Pandita adalah para Sulinggih Warga Pasek, selain Sulinggih dari Pande, Bujangga, Dukuh, dan Semeton Hindu lainnya di luar Bali.
“Pak Sudirta adalah salah seorang tokoh Hindu yang banyak mendedikasikan baik materi maupun non materi untuk membangun PHDI demi kemajua umat Hindu,’’ imbuh Sukayasa.
Sukayasa dan Denia menegaskan, belum ada kandidat yang punya dedikasi membesarkan Pasek seperti yang dilakukan Sudirta.
“Beliau salah satu tokoh Hindu yang memperjuangkan para Sulinggih agar kesetaraan Sadaka dihormati dan dihargai, dan ketika cukup banyak Sulinggih Pasek di PHDI, Sudirta mengajak Warga Pasek menjadikan lembaga itu tetap menjadi majelis bagi semua Sadaka secara proporsional.
“Begitu juga para Walaka di Pengurus Harian, semua komponen bersatu di PHDI,’’ katanya.
Agaknya, dedikasi dan reputasi Sudirta membangun Warga Pasek dengan pemikiran dan pengorbanan tanpa harus duduk di organisasinya, membuat terkejut 165 Klian Dadia yang masimakrama dengan senator Bali 2004-2014 tersebut.
“’Mereka sepakat mengajak Warga Pasek di lingkungan Dadia dan Warga, memenangkann Sudirta-Sumiati,” imbuh Sukayasa diaminu Pasek Denia. (rhm)