Kabarnusa.com- PT XL Axiata Tbk. (XL) hari ini mengumumkan secara resmi hasil audit pencapaian kinerja semester pertama yang berakhir pada 30 Juni 2015.
Agenda transformasi bisnis melalui strategi 3R yang dijalankan oleh XL sejak awal tahun 2015 mulai menunjukkan beberapa hasil positif.
Strategi 3R ini meliputi Revamp, Rise & Reinvent”. Revamp – mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan (dari “volume” ke “value”) dan strategi bisnis untuk meningkatkan profitabilitas produk.
Rise – meningkatkan nilai merek XL melalui strategi dual-brand dengan AXIS guna menyasar segmen pasar yang berbeda. Reinvent – akan membangun dan menumbuhkan berbagai inovasi-inovasi bisnis.
Di semester pertama 2015, XL utamanya fokus pada strategi Revamp yang mengupayakan pada peningkatan pelanggan yang berkualitas, pengurangan pelangggan abuser, peningkatan portfolio produk, penguatan jalur penjualan retail dan peluncuran kembali merek AXIS ke pasar.
Presiden Direktur/CEO XL, Dian Siswarini menyatakan,telah mencanangkan agenda transformasi pada bulan April tahun ini, dan saat ini proses transformasi jangka menengah masih dalam tahap awal perjalanan dan masih terus berproses.
“Ke depan kami akan semakin fokus untuk segera menuntaskan agenda transformasi tersebut untuk memperkuat posisi perusahaan,” imbuhnya dalam rllis diterima Kabarnusa.com Jumat 14 Agustus 2015.
Hasil awal yang positif berupa peningkatan ARPU sebesar 25% dari Rp 24,000 pada semester pertama tahun 2014 menjadi Rp 30.000 pada periode yang sama tahun 2015.
Total pengisian ulang (reload) XL Tunai juga mengalami peningkatan sebesar 13% dibandingkan awal tahun hanya 0,2%.
Pada kuartal kedua tahun 2015, XL berhasil meraih pertumbuhan yang positif sejak kuartal kedua tahun 2014, yaitu sebesar 2,4%.
Pertumbuhan ini didorong dari pendapatan penggunaan layanan inti (core), sebesar 3,1% dari kuartal sebelumnya, dimana layanan percakapan naik 7% dan layanan Data serta VAS juga naik 2% dari kuartal sebelumnya.
Pertumbuhan trafik layanan Data tumbuh 65% pada semester pertama tahun 2015 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, dengan total pengguna layanan Data mencapai 28 juta atau 61% dari total jumlah pelanggan.
Pada akhir semester pertama 2015, penetrasi smartphone XL tumbuh sebesar 36%. Pengguna ponsel pintar (smartphone) XL juga tumbuh sebesar 23% dibandingkan periode yang sama tahun lalu dan saat ini telah mencapai 16,3 juta pengguna.
Semester pertama tahun 2015, XL telah memiliki 54.550 BTS, termasuk lebih dari 17.000 BTS 3G serta 232 BTS 4G guna memenuhi pertumbuhan dan permintaan pelanggan akan layanan mobile internet yang cepat dengan kualitas yang lebih baik.
Di kuartal kedua tahun 2015, Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi dan Amortisasi (EBITDA) mengalami peningkatan sebesar 7% menjadi Rp 2 Triliun dari kuartal sebelumnya, yang menghasilkan pencapaian margin EBITDA sebesar 36%, meningkat sebesar 2% dibandingkan kuartal sebelumnya.
Peningkatan EBITDA ini terutama disebabkan dampak positif dari pengelolaan kembali basis pelanggan yang berfokus pada pelanggan yang lebih menguntungkan, serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas portofolio produk. (gek)