Kabarnusa.com – pertemuan nasional para Relawan Komunitas Peduli ASEAN menandatangani deklarasi yang tertulis dalam sebuah spanduk besar beriisi empat komitmen mereka dalam berkontribusi menjadikan Indonesia Juara Di ASEAN.
Berikut isi deklarasi yang ditelorkan dalam pertemuan di Jakarta pada Sabtu 30 April 2016:
Kami Relawan Komunitas Peduli ASEAN, Dengan Ini Menyatakan, Siap Berkontribusi Menjadikan Indonesia Juara Di ASEAN Dengan:
1. Aktif membuat konten atau ikut menyebarkan konten tentang pariwisata, kuliner, seni budaya, potensi daerah, dan produk-produk lokal Indonesia di internet dan media sosial.
2. Menjaga persatuan dan membela kepentingan nasional
3. Bersedia dengan bangga membeli dan menggunakan karya anak bangsa Indonesia dalam kehidupan sehari hari
4. Aktif berkarya, bergotong-royong, berbagi, menebar inspirasi, sesuai dengan minat dan bakat masing-masing
Komunitas Peduli ASEAN (KAPAS) berdiri 22 Januari 2010. Sejak 2012 lewat medsos, KAPAS mengusung moto “Setiap Kita Adalah Diplomat”.
ASEAN bukanlah organisasi supra nasional atau negara diatas negara, akan tetapi ASEAN adalah sebuah komunitas negara yang bekerjasama atas dasar saling menguntungkan rakyat pada tiap negara.
Kesepakatan-kesepakatan ASEAN yang merugikan Indonesia baik sekarang atau di masa akan datang seharusnya dikaji ulang, jika ternyata terbukti merugikan, maka sebaiknya kesepakatan itu diperbaiki atau dibatalkan. Masyarakat
Indonesia sebagai bagian terbesar dari ASEAN harus melakukan kontrol yang kuat.
Koord Relawan Komunitas Peduli ASEAN Hariqo Wibawa Satria, menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan gotong royong generasi muda dalam banyak hal, untuk menulis kita wadahi dalam kepnas.com.
KAPAS aktif dalam diskusi di berbagai kampus di Indonesia. Terakhir Hari minggu lalu, relawan KAPAS dan Komunikonten melakukan proklamasi penggunaan media sosial untuk kepentingan nasional di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta.
Isi Proklamasi itu adalah: Proklamasi, Kami generasi muda Indonesia, dengan ini menyatakan siap mengisi kemerdekaan dan membela kepentingan nasional Indonesia.
Adapun mengenai media sosial, kami akan terus menggunakannya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, membahagiakan warga, melindungi segenap warga bangsa, mempertahankan keutuhan NKRI, melawan propaganda radikalisme dan separatisme, dan ikut serta mempromosikan pariwisata, kuliner, budaya, musik dan produk-produk lokal Indonesia. (ari)