Inilah Janji Loyalis Ical di Bali

26 Januari 2015, 06:44 WIB

NUSA DUA – Ratusan kader partai partai beringin membikin pernyataan tetap setia mengakui kepemimpinan Abruzial Bakrie sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar sesuai hasil Munas di Nusa Dua, Bali.

Sikap mereka ditegaskan menyusul manuver Gde Sumarjaya Linggih alias Demer yang telah diangkat kubu Agung Laksono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) ketua DPD Golkar Bali, terhiting sejak tanggal 22 Januari 2015. Mereka mereka merapatkan barisan dan berkumpul di kantor DPD Golkar Bali Minggu 25 Januari 2015.

Kader dan pengurus dari berbagai wilayah di Bali itu membacakan sikap yang pada intinya menegaskan mendukung hasil Munas IX partai Golkar di Bali dan mengakui kepengurusan DPP Partai Golkar dengan Ketua Umum  Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung sebagai ketua Dewan Pertimbangan.

Selain itu,  Mereka mengusulkan kepada Aburizal Bakrie untuk memecat Demer dan Plt Sekretaris DPD I Golkar Bali Dewa Made Widiyasa Nidha. Berikut lima pernyataan sikap kader partai Golkar se-Bali.

Pertama, kami kader partai Golkar se-Bali mendukung hasil Munas IX Partai Golkar di Bali yang digelar pada 30 November – 4 Desember 2014 sebagai Munas Golkar yang sah.

Kedua, kami kader Partai Golkar se- Bali hanya mengakui kepengurusan DPP Partai Golkar dengan Ketua Umum  Aburizal Bakrie dan Akbar Tandjung sebagai ketua Dewan Pertimbangan.

Ketiga, kami kader partai Golkar se-Bali tidak mengakui keberadaan pengurus DPP partai Golkar hasil Munas Golkar di Ancol, Jakarta.

Keempat, kami Kader Partai Golkar se-Bali mengusulkan kepada Ketum Partai Golkar Aburizal Bakrie untuk menindak tegas kader yang telah melanggar hasil Munas Bali, yaitu 1) Saudara Gde Sumarjaya Linggih agar dikeluarkan dari partai golkar dan recall dari keanggotaan DPR RI dari fraksi partai Golkar dapil Bali; 2) Saudara Dewa Made Widiyasa Nidha agar dikeluarkan dari partai Golkar.

Usulan pemecatan terhadap Demer dan Nida karena mereka telah siap menjadi Plt DPD I Partai Golkar  Bali oleh DPP Munas Ancol. Ini berarti mereka telah memecah belah keutuhan partai Golkar khususnya di Bali.

Kelima, Kami kader partai Golkar se-Bali dibawah kepemimpinan Ketut Sudikerta siap mengamankan keputusan dan kebijakan DPP Partai Golkar hasil Munas IX di Bali. (kto)

Berita Lainnya

Terkini