 |
| KH Aziz Masyhuri/net |
JOMBANG – Warga Nahdliyin atau Nahdhatul Ulama (NU) kembali kehilangan tokoh berpengaruh yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Denanyar Kabupaten Jombang Jawa Timur KH Aziz Masyhuri dipanggil Sang Khalik, Sabtu (15/4/17).
Kepala Desa Denanyar, Ayub Efendi, membenarkan meninggalnya menantu tokoh NU almarhum KH Bisri Syansuri. “Iya mbah KH Azis Masyhuri wafat, ini saya lagi ada di lokasi pondok sekarang,” ujar Ayub dikutip NU Online.
Hanya saja, dia belum mengetahui, rencana keluarga akan akan memakamkan di mana, jenazah Kiai yang cukup produktif menulis itu. “Ini masih berembuk, kemungkinan kan dimakamkan di area pondok sendiri,” sambungnya.
KH Aziz merupakan kyai yang tekun dalam mendokumentasikan hasil-hasil bahtsul masail dalam sejumlah buku sehingga keputusan-keputusan penting tersebut dapat tersebar ke masyarakat dengan mudah. Karena kecintaannya terhadap forum bahtsul masail, dia selalu mengikuti dan mendokumentasikan mulai tingkat bawah sampai dengan forum nasional.
Karya tulis lainnya adalah biografi 99 Kiai, Thariqah Mu’tabarah menurut NU. (Muslim Abdurrahman / Mukafi Niam) Kabar berpulangnya mantan Ketua RMI NU tersebar di media sosial. KH Azis meninggal dunia di kediamannya sekitar pukul 13.45 WIB.
“Innalillahi wa inna Ilaihi raajiun, KH Aziz Masyhuri wafat,” demikian kabar duka yang disampaikan langsung Gus Muiz Aziz putra KH Aziz Masyhuri melalui group Whatsapp (WA). (des)
