Inovasi Bank Indonesia: Pasar Murah Rp1 untuk Masyarakat Bali

Pasar murah digelar Bank Indonesia Provinsi Bali ini menawarkan berbagai komoditas utama penyumbang inflasi, mulai dari beras, cabai, bawang, hingga minyak goreng.

29 Maret 2025, 23:31 WIB

Denpasar – Dalam rangka memperluas penerimaan digital di masyarakat sekaligus mengendalikan inflasi menjelang Hari Raya Nyepi Caka 1947 dan Idulfitri 1446 H, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali mengambil inisiatif strategis. Bersama Badan Pangan Nasional dan Pemerintah Provinsi Bali, mereka menyelenggarakan Pasar Murah pada 21 Maret 2025 di Lapangan Renon, Denpasar, dengan menggandeng teknologi pembayaran berbasis QRIS.

Salah satu sorotan kegiatan ini adalah penyediaan 500 paket Canang Sari Jegeg, yang ditawarkan dengan harga simbolis Rp1,- bagi transaksi yang menggunakan QRIS.

Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk mendukung stabilitas harga, tetapi juga untuk mendorong edukasi masyarakat dalam memanfaatkan teknologi pembayaran digital.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Deputi 1 Bidang Ketersediaan dan Stabilitas Pangan Bapanas, I Gusti Ketut Astawa; Advisor Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Indra Gunawan Sutarto; serta berbagai perwakilan dari instansi pemerintah terkait seperti Dinas Pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, hingga Satgas Pangan Polda Bali.

Pasar murah ini menawarkan berbagai komoditas utama penyumbang inflasi, mulai dari beras, cabai, bawang, hingga minyak goreng.

Sebanyak 38 pedagang turut berpartisipasi, semuanya mendukung transaksi melalui kanal QRIS. Kegiatan ini menjadi wujud nyata Bank Indonesia dalam mengedukasi masyarakat, terutama terkait komoditas seperti canang sari yang kerap menjadi pemicu inflasi pada momentum Hari Besar Keagamaan Hindu.

Di sela-sela kegiatan, Bank Indonesia juga menghadirkan booth edukasi bertema Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah, QRIS, serta Pelindungan Konsumen.

Duta QRIS Jegeg Bagus Bali 2025 dan Edukator Dewata hadir memeriahkan suasana dengan permainan interaktif dan video edukasi. Bahkan, tersedia Pojok Pelindungan Konsumen yang memungkinkan masyarakat menyampaikan pengaduan seputar sistem pembayaran.

Dengan menyelipkan pesan penting dalam setiap aktivitasnya, Bank Indonesia juga menanamkan kesadaran kepada masyarakat untuk selalu menjaga privasi dan keamanan data pribadi dalam setiap transaksi.***

Berita Lainnya

Terkini