Internet BAIK Series 8,Telkomsel Tingkatkan Literasi Digital ke Lebih dari 1.000 Pelajar dan Guru

Selama gelaran Internet Baik Series 8, Telkomsel berhasil membangun kesadaran literasi digital bagi lebih dari 1.000 pelajar dan guru di Indonesia

9 Mei 2024, 22:50 WIB

Termasuk skill kecakapan kreatif digital untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas.

Inisiatif ini semakin memperkuat komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak sosial perusahaan yang berkelanjutan dalam mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG)

Implementasi itu untuk menanggulangi penyebaran konten negatif dan meningkatkan indeks literasi digital nasional yang sejalan dengan Gerakan Nasional Literasi SiBerkreasi Kominfo RI, yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat Indonesia di bidang literasi digital guna mewujudkan Indonesia yang semakin cakap digital dan bertanggung jawab.

156 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Hadir di Bali Nusra Dukung Pemberdayaan Komunitas Lokal

“Generasi muda merupakan bagian penting dari Gerakan Nasional Literasi Digital SiBerkreasi yang bertujuan untuk meningkatkan kecakapan digital masyarakat Indonesia,” tutur Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika, Nezar Patria dikutip dari keterangan tertulisnya

Keberlanjutan Program Internet BAIK Telkomsel dalam mengakselerasi literasi digital di kalangan siswa dan sekolah, serta mendorong pemanfaatan internet dan media sosial secara positif, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pengetahuan digital masyarakat guna mengedukasi tentang literasi digital ke berbagai sektor, termasuk pendidikan.

Program ini juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menyebarkan konten positif dan produktif di dunia digital, serta mengajak semua kalangan untuk mencegah potensi dampak negatif dari perkembangan informasi di internet.”

VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel Saki H. Bramono, menyatakan “Berdasarkan laporan dari Institute for Management Development (IMD) dalam World Digital Competitive News Ranking 2023, Indonesia menempati urutan ke-45 dari total 64 negara.

Hal ini menegaskan, meskipun Indonesia memiliki jumlah pengguna internet yang cukup tinggi, namun tidak semua pengguna internet memiliki literasi digital yang baik

Sebagai leading digital telco service provider di Indonesia yang berkomitmen penuh dalam memberdayakan Masyarakat dengan mendorong peningkatan kapasitas dan kapabilitas talenta digital di masa depan,

Telkomsel secara khusus menghadirkan Program Internet BAIK yang terinspirasi dari semangat Indonesia untuk berbagi harapan dalam meningkatkan literasi digital generasi muda Indonesia, sebagai langkah untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang dalam era transformasi digital.”

Selama pelaksanaan Program Internet BAIK Series 8 sejak Januari 2024, Telkomsel telah menggelar roadshow literasi digital yang telah menjangkau lebih dari 1.000 peserta termasuk para guru/tenaga pendidik, orang tua, komunitas, pelajar, serta siswa/siswi penyandang disabilitas dari SLB setingkat SMA dari 40 sekolah di empat kota, yakni Medan, Tasikmalaya, Banjarbaru, dan Kediri.

Tujuan utama program ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para peserta dalam menggunakan teknologi digital secara Bertanggung jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK).

Program pelatihan yang dihadirkan antara lain berupa seminar bersama profesional dan praktisi yang berbagi wawasan dan pengalaman mereka tentang tren terkini dan tantangan di dunia kreatif digital serta workshop dan bootcamp kecakapan kreatif digital secara luring dan daring untuk meningkatkan dan mendukung pengembangan pengetahuan, wawasan, dan kreativitas dalam menggunakan ragam platform digital, seperti Adobe Express, E-Repository hingga Figma.

Kekinian, program Internet BAIK Series 8 telah menghadirkan empat seminar literasi digital, 24 kelas onsite training dan 30 online training

Melalui kehadiran ragam pelatihan tersebut, program Internet BAIK telah menciptakan 158 bahan ajar digital yang dibuat oleh para guru dan pendidik, yang mencakup berbagai topik pembelajaran seperti Bahasa Indonesia, Biologi, Fisika, Kimia, dan Geografi.

Bahan ajar tersebut memungkinkan siswa dari beragam latar belakang untuk mengakses dan menguasai konten digital dengan lebih mudah.

Tidak hanya itu, sifat interaktif dari materi pengajaran digital telah meningkatkan dinamika pembelajaran, memungkinkan siswa untuk menjadi pembelajar yang lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran.

Program Internet BAIK juga telah melahirkan 133 prototype Aplikasi Mobile dan Aplikasi Web yang dibuat oleh para pelajar yang mendorong siswa untuk mencoba membuat Prototipe aplikasi yang bermanfaat di masa depan.

Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2016, Internet BAIK telah mencapai banyak hal dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penggunaan teknologi secara bertanggung jawab, aman, inspiratif, dan kreatif (BAIK). ***

Artikel Lainnya

Terkini