 |
| Ilustrasi (Foto:Google) |
Kabarnusa.com, Denpasar – India memandang Indonesia sebagai mitra kerja setrategis dan prospektif untuk pengembangan bisnis terbukti investasi negara itu di Tanah Air mencapai USD 15 M.
Konsul Jendral A.S. Takhi menjelaskan, beberapa inisiatif Konsulat yang masih baru ini yang berfokus pada pendidikan, pariwisata, kebudayaan, pembangunan kapasitas, perdagangan dan investasi.
Pemerintah India dan swasta telah mengiventasikan dana tidak sedikit ke Indonesia seperti di Bali dan Indonesia Timur pada khususnya.
“India dan Indonesia menikmati hubungan perdagangan yang sehat senilai 20 miliar dollar,” sebut Takhi pada resepsi Hari Nasional pertama yang diadakan Konsulat di Bali dan menandai ulang tahun ke-2 Konsulat di Nusa Dua, Bali belum lama ini.
Disebutkan, perusahaan-perusahaan India telah menginvestasikan sekitar USD 15 Miliar di berbagai sektor ekonomi di Indonesia.
Duta Besar Gurjit Singh menyoroti, dunia sedang memperhatikan kedua negara ini, yang akan mempercepat kegiatan ekonomi dan pembangunan & kesejahteraan.
Tidak hanya di dua negara ini, melainkan juga beberapa negara lain di Asia dan di dunia.
Ia menyatakan bahwa kedua negara akan mengadakan Pemilihan Umum pada tahun ini dan pemuda dari India & Indonesia akan berada di garis depan dalam pemilihan tersebut.
Diperkirakan hampir 30-40 juta pemilih baru di Indonesia dan 170 juta pemuda di India akan memilih untuk pertama kalinya.
Kata dia, mengingat jumlah penduduk muda yang besar di kedua negara, kerjasama dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sangat penting.
Dalam kerangka itu, Kedutaan India telah meluncurkan sebuah buku tentang “Belajar di India” dalam Bahasa Indonesia untuk kepentingan mahasiswa, dosen dan akademisi Indonesia untuk melanjutkan pendidikan tinggi di universitas-universitas India.
Pemerintah India membuka Konsulat di Bali yang telah ada sejak dua tahun lalu. India telah memperkuat kembali kegiatan Konsulat di Medan.
Mengingat pentingnya bekerja sama dengan daerah-daerah di Indonesia, Kedutaan Besar di Jakarta dan Konsulat di Bali dan Medan telah melakukan beberapa inisiatif perdagangan & budaya di Jawa Timur, Jawa Tengah, Sumatera, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Bali,
“Juga, telah meningkatkan keterlibatan ekonomi & budaya India dengan berbagai daerah di Indonesia.
Jika menilik sejarah, hubungan kerjasama yang erat antara India dan Indonesia selama masa penjajahan dan perjuangan mencapai kemerdekaan.
Ia mencatat India mendukung perjuangan Indonesia mencapai kebebasan dan merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia.
Selama kunjungannya ke India dalam memimpin delegasi parlemen Bali, Ia mengadakan diskusi yang bermanfaat dengan parlemen India.
Ia mengacu pada hubungan dekat Bung Karno dan Pt. Nehru dan kerjasama mereka dalam melawan kolonialisme dan dalam mengadakan Konferensi Asia-Afrika di Bandung.
Konsulat mengadakan pameran foto langka mencakup kunjungan ke Bali Pandit Jawaharlal Nehru dan Indira Gandhi pada Juni 1950, Presiden Dr. Rajendra Prasad pada 1958, Perdana Menteri Vajpayee pada Januari 2001.
Ada juga foto kunjungan baru-baru ini oleh mantan Presiden Smt. Pratibha Patil pada November 2008 dan kunjungan Presiden SBY pada Desember 2012 untuk KTT India-ASEAN. (gek)
