ASEAN Dorong Investasi Mineral Ciptakan Lapangan Kerja

29 November 2013, 06:31 WIB

Kabarnusa.com, Nusa Dua – Indonesia mendorong negara anggota ASEAN dalam investasi dan perdagangan bidang mineral mampu menciptakan lapangan kerja sehingga muaranya melahirkan kesejahteraan rakyat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ESDM Jero Wacik mengungkapkan, Indonesia telah memiliki aturan jelas sebagimana diamanatkan dalam UUD 1945 Pasal 33 yang mengatur pengelolaan sumber daya alam termasuk pertambangan oleh negara demi kemakmuran rakyat.

Kesejahteraan masyarakat, tentu harus menjadi tujuan setiap kegiatan kerjasama atau pemanfaatan sumber daya alam seperti mineral atau pertambangan lainnya.

Jangan sampai, kata Jero, rakyat menjadi penonton dan keuntungan dikeruk untuk kepentingan kelompok pemodal.

“Kita harus menjaga alam ini, jangan sampai terus diekploitasi melupakan bahwa ada anak cucu,” katanya usai membuka membuka Asean Ministerial Meeting On Minerals (AMMIN) And Associated Meeting di Nusa Dua, Bali, Kamis 28 Novemmber 2013.

Untuk itu, semua industri pertambangan diminta tidak melupakan tanggungjawab lingkungan dan masyarakat. Dia mengingatkan, pilar keempat bahwa kegiatan industri pertambangan jangan sampai merusak alam.

Untuk itu, pemerintah mewajibkan dari keuntungan kegiatan investasi pertambangan sebagian harus diserahkan untuk mengembalikan alam, lewat upaya penyelamatan agar tidak semakin rusak.

“Kita ajak mereka (ASEAN) seperti yang dilakukan Indonesia, mereka juga kan tidak ingin alamnya rusak sama lah pikirannya,” tukas Jero.

Beberapa poin penting menjadi komitmen pertemuan itu, bahwa perdagangan dan inesvtasi bidang mineral harus dikelola dengan semangat mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Selain itu, database untuk kegiatan invetasi mineral yang harus dikoordinasikan dan diatur bersama negara ASEAN 

Jero mencontohkan, bukti konkrit dari komitmen ASEAN dalam pengelolaan sumber daya pertambangan adalah dengan tidak mengekspor baha mentah.

“Janganlah terus diekpsor mentah, kita harus punya program bahwa sumber daya mineral ini harus jadi sarana pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja,” katanya mengingatkan.

Yang juga tak penting, bagaimana pengelolaan atau pemanfaatan mineral jangan sampai melupakan atau mengabaikana apsek lingkungan atau keberlanjutan.

Dalam pertemuan dihadiri 10 delegasi negara ASEAN, Jero menyampaikan pesan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bahwa kerjasama bidang mineral antar negara anggota muaranya adalah kesejahteraan.

“Saya sampaikan semangat ASEAN itu, harus menjadi kunci dalam menentukan kebijakan mineral kita,” tutur Jero.

Indonesia mencoba memberikan pengaruhnya di ASEAN atas berbagai agenda dan isu penting lainnya terkait kebijakan bidang mineral di Tanah Air. (sul)

Berita Lainnya

Terkini