 |
| Ketua IPHI Kabupaten Tabanan H. Warso saat memberikan sambutan dan pembekalan kepada para jamaah calon haji peserta pelatihan manasik haji di Masjid Al Muhajirin |
TABANAN – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Tabanan, Bali, menggelar kegiatan pelatihan manasik haji (peragaan pelaksanaan ibadah haji sesuai dengan rukun-rukunnya) di Masjid Al Muhajirin, Perumnas Bukit sanggulan Indah (BSI), Kecamatan Kediri, Tabanan, Minggu (11/2/2018).
Ketua IPHI Tabanan H. Warso mengemukakan, kegiatan pelatihan yang mengusung thema “Manasik Haji Sepanjang Hayat” ini dimulai, Minggu (4/2) lalu di Masjid Al Muhajirin yang dibuka oleh Kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Tabanan.
“Rencananya, pelatihan manasik haji akan dilaksanakan setiap hari Minggu mulai jam 9.30 di Masjid Al Muhajirin sampai menjelang para jamaah calon haji mendapat pelatihan manasik haji dari Kemenag menjelang berangkat ke tanah suci,” katanya.
Menurut Warso, IPHI melaksnakan pelatihan manasik haji ini karena IPHI sebuah organisasi yang anggotanya sudah pernah melaksanakan ibadah haji sehingga bisa merasakan suka dukanya menunaikan ibadah haji.
“Selain itu, IPHI Kabupaten Tabanan memiliki misi Haji Mabrur sepanjang hayat yang memiliki tanggung jawab moral untuk menghantarkan calon jamaah haji supaya memahami dan bisa melaksanakan haji mandiri dengan manasik yang benar berdasarkan tuntunan Nab,” jelasnya.
Terkait hal itu, Warso berharap para calon jamaah haji di Kabupaten Tabanan bisa hadir mengikuti pelatihan manasik haji yang diselenggarakan IPHI secara gratis ini. “Warga yang belum daftar haji bila berminat ingin ikut pelatihan manasik haji juga kami persilakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh, Kemenag Tabanan H.M.Kodri, S.Ag ditemui secara terpisah memberikan apresiasi dan dukungannya terhadap pelatihan manasik haji yang digelar IPHI Tabanan.
“Kami memberikan apresiasi dan dukungan kepada IPHI Tabanan yang setiap tahun rutin melaksanakan pelatihan manasik haji. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para jamaah calon haji,” katanya berterus-terang
Hal itu diungkapkan Kodri karena kegiatan pelatihan manasik haji yang dilaksanakan kemenag waktunya sangat terbatas dan singkat sehingga para jamaah calon haji yang umurnya sudah tua ada kalanya tidak bisa mengikuti secara seksama dan tepat waktu.
Terkait hal itu, Kodri berharap dalam pelatihan manasik haji yang digelar IPHI Tabanan ini lebih banyak mengadakan kegiatan praktek dibanding ceramah dan teori. (gus)
