Denpasar – Istri Wakil Gubernur Bali Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardhana Sukawati mengingatkan para ahli kecantikan dan pengusaha salon ikut peduli dengan upaya pelestarian tradisi, adat dan budaya melalui pekerjaan yang mereka tekuni.
Menurut Putri Handayani yang Ketua Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Bali, jasa para penata rias biasanya banyak digunakan dalam acara-acara khusus yang di Bali bersinggungan dengan tradisi, adat dan budaya.
Oleh karena itu, ia mengingatkan para ahli kecantikan dan juga pengusaha salon ikut peduli dengan upaya pelestarian tradisi, adat dan budaya melalui pekerjaan yang mereka tekuni.
Wagub Bali Minta Bupati Libatkan Asosiasi dalam Perizinan Pembangunan Hotel
“Saya berharap penggunaan tata rias disesuaikan dengan pakem daerah setempat,” tandasnya .
Hal ini penting karena berkaitan dengan semangat pelestarian adat dan budaya yang diwariskan secara turun temurun.
Harapan itu disampaikannya dalam sambutan saat menghadiri HUT DPD Persatuan Ahli Kecantikan dan Pengusaha Salon Indonesia (Tiara Kusuma) Provinsi Bali yang berlangsung di Ballroom Vasini Hotel Denpasar, Minggu (16/1/2022).
Ditambahkannya, hakikat tata rias sebagai suatu cara untuk merubah dan mempercantik penampilan dari rambut hingga wajah.
Wagub Cok Ace Harapkan Bali Menjadi Pusat Wisata Rally