Jakarta – PT FWD Insurance Indonesia (“FWD Insurance”) menunjukkan komitmennya dalam peningkatan literasi keuangan dengan menyelenggarakan JA SparktheDream Social Challenge bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI).
Kegiatan yang merupakan puncak dari program edukasi finansial ini digelar di Kantor Pusat FWD Insurance Jakarta pada Kamis, 1 Oktober 2025, sebagai bagian penting dari rangkaian kegiatan Bulan Inklusi Keuangan (BIK).
Kompetisi nasional ini menantang generasi muda dari berbagai daerah untuk menghadirkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam bentuk solusi literasi keuangan yang mampu memberikan dampak nyata bagi komunitas mereka.
Anugrah Sutejo, Analis Divisi Perencanaan, Pengembangan, Evaluasi Literasi dan Edukasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif
Bulan Inklusi Keuangan merupakan agenda nasional untuk memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan.
“Kami mengapresiasi konsistensi FWD Insurance dan PJI melalui program JA SparktheDream yang selama tiga tahun berturut-turut menghadirkan pembelajaran finansial secara kreatif dan aplikatif, sejalan dengan komitmen OJK dalam memperkuat kecakapan finansial sejak dini,” ujar Anugrah.
Program multi-tahun JA SparktheDream sendiri telah berlangsung sejak Februari hingga November 2025, melibatkan lebih dari 2.200 siswa, 11 guru, dan 11 sekolah di 11 kota, termasuk Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Denpasar.
Didukung oleh 98 karyawan FWD Insurance sebagai sukarelawan, program ini memberikan keterampilan finansial dasar hingga lanjutan melalui sesi kelas dan platform daring interaktif.
Rudy F. Manik, Chief Human Resources & Marketing Officer FWD Insurance, menjelaskan pentingnya peran perusahaan asuransi dalam edukasi finansial.
Dalam momentum Bulan Inklusi Keuangan, pihaknya berupaya untuk memperkuat kesadaran finansial generasi muda Indonesia sebagai fondasi esensial menuju masa depan yang berdaya.
“Melalui Social Challenge, siswa didorong untuk mengaplikasikan pengetahuan literasi keuangan dalam bentuk solusi nyata yang berdampak positif bagi komunitas,” ungkap Rudy.
Dalam Social Challenge, siswa-siswa menghadirkan berbagai inovasi untuk mendekatkan literasi keuangan, mulai dari boardgame, e-book, komik digital, hingga aplikasi pengelolaan keuangan.
Contoh gagasan inovatif yang muncul adalah aplikasi edukasi investasi berbasis kecerdasan artifisial, aplikasi seluler yang memungkinkan siswa menukar sampah botol plastik menjadi poin bernilai (Cardle), hingga buku digital interaktif.
Para pemenang nasional yang akan mewakili Indonesia di ajang JA SparktheDream Social Challenge Asia Pacific 2025 di bulan November, adalah:
Juara 1: Tim AIM dari SMP Nation Star Academy, Surabaya, dengan ide Akademi Investasi Mandiri (AIM).
Juara 2: Tim Anak Libels dari SMPN 15 Bogor, dengan ide Cardle.
Prestasi ini melanjutkan capaian gemilang Indonesia yang sebelumnya meraih Juara Pertama pada tahun 2023 serta Juara Pertama dan Kedua pada tahun 2024 di tingkat regional.***