Jabat Kogasma, AHY Siapkan Diri Sambut Momentum Kemenangan Demokrat

17 Maret 2019, 07:42 WIB
Komandan Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan keterangan saat Simakrama Bersama Media di Bali

Denpasar – Agus Harimurti Yudhoyono mengaku akan melaksanakan mandat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebaik-baiknya sebagai Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Partai Demokrat dengan mempersiapkan diri menyambut kemenangan partai berlambang bintang mercy itu.

Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), penunjukkan dirinya sebagai Kogasma karena melihat kondisi yang tidak memungkinkan bagi SBY untuk berada di Tanah Air. SBY tengah fokus mendampingi Ani Yudhoyono yang tengah dirawat di RS di Singapura.

Saat disinggung, apakah jabatan strategis dan penting yang diembannya itu sebagai jalan menuju pucuk pimpinan partai di masa mendatang maupun Pilpres 2024, AHY menepisnya.

“Saya tidak katakan, seperti itu, karena bagi kami di Partai Demokrat, semua disiapakan dengan baik, Demokrat serius melakukan regenasi,” tegasnya dalam Simakrama AHY bersama media di Serangan, Denpasar, Sabtu 16 Maret 2019.

Kata AHY, regenerasi kepemimpinan partai bukan hanya untuk dirinya, namun semua kader harus mempersiapkan diri dengan baik.

“Saya bagian dari renegerasi kepeemimpinan Demokrat, ada cukup banyak generasi muda yang punya kapasitas dan integritas dan rekam jejak baik untuk bisa dipersiapkan di kemudian hari,” tukas dia didampingi istri Annisa Larasasi Pohan, Juru Bicara Kogasma Putu Supadma Rudana dan Ketu DPD Partai Demokrat Bali I Made Mudarta.

Ketika momentum itu datang, tidak ada kata lain kecuali harus siap. Semua kader termasuk dirinya harus siap menerima tugas yang diamanatkan partai.

Begitu juga dengan Pilpres Tahun 20124, jawaban AHY juga serupa, hanya bisa mempersiapkan diri. Ibaratnya, tentara ada atau tidak ada perang, mereka tetap latihan perang. sebab tidak pernah tahu kapan akan terjadi perang sesungguhnya.

Begitu juga dengan dirinya sebagai kader partai, harus mempersiapkan diri dengan baik ketika momentum kemenangan itu datang. Sama halnya dalam perang politik, Demokrat, tidak pernah tahu momentum kemenangan itu datang.

Saat dirinya memutuskan meninggalkan pengabdian di TNI maju di Pilgub DKI Jakarta, semua dijalankan dengan rasa tanggungjawab karena, manusia tidak pernah tahu perjalanan dan takdir Tuhan.

“Saya, kami di Demokrat, hanya bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya, jika ada takdir, momentum itu datang dan ada harapan rakyat, tentu kami harus mempersiapkan diri,” tutup AHY. (rhm)

Berita Lainnya

Terkini