Jadi Bupati Usia 26 Tahun, Sutan Riska Siap Pimpin APKASI

25 Maret 2021, 11:17 WIB
Sutan Riska (kanan) mulai menjabat sebagai Bupati Dharmasraya pada
2015/ist.

Jakarta – Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang menjadi
bupati termuda di Indonesia berusia 26 tahun saat itu kini bersiap memimpin
Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI).

Musyawarah nasional (Munas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia
(APKASI) bakal digelar pada Jumat 26 Maret 2021. Salah satu agendanya
pemilihan ketua umum APKASI periode 2021-2026.

Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang mengatakan, hingga saat ini baru
satu bupati yang mendaftar sebagai calon ketua umum, yaitu Bupati Dharmasraya
Sutan Riska Tuanku Kerajaan.

“Yang sudah mendaftar baru pak Sutan Riska. Beliau juga sudah bertemu dengan
Pak Mensesneg,” ujar Direktur Eksekutif APKASI Sarman Simanjorang, dalam
rilis, Kamis (25/3/2021).

Sutan Riska mulai menjabat sebagai Bupati Dharmasraya pada 2015. Dia menjadi
bupati termuda di Indonesia saat itu dengan usia 26 tahun. Sutan Riska kembali
terpilih sebagai Bupati Dharmasraya untuk periode kedua pada Pilkada 2020.

Kata Sarman, bupati yang kini berusia 32 tahun itu telah menyerahkan dokumen
pendaftaran kepada Ketua Steering Committee Munas V Apkasi, yang juga
Sekretaris Jenderal APKASI Najmul Akhyar beberapa waktu lalu.

Sarman mengatakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi calon ketua
umum, di antaranya pernah menjadi pengurus APKASI, sisa masa jabatan minimal 3
tahun, serta memiliki visi dan misi dalam mengembangkan organisasi yang
dideklarasikan pada 30 Mei 2000 itu.

“Dari persyaratan tersebut, Sutan Riska sudah memenuhinya. Sutan Riska saat
ini menjabat Wakil Ketua Umum APKASI,” ujarnya. Munas yang digelar secara
hybrid ini akan dibuka langsung Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka.

Dikatakan, munas kali ini mengusung tema “Penguatan Kapasitas Daerah dalam
Rangka Percepatan Pemulihan Ekonomi di Masa Pandemi Covid-19 Melalui
Kolaborasi Pusat, Daerah dan Swasta serta Dukungan Kebijakan yang Berpihak”.
(rhm)

Berita Lainnya

Terkini