Jadi Destinasi Baru, Pembangunan Anjungan Cerdas Jembrana Dikebut

23 Februari 2017, 22:37 WIB

JEMBRANA – Proyek pembangunan Anjungan Cerdas Rambut Siwi Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana Bali yang berdiri diatas lahan seluas 4,4 ha terus dikebut pengerjaanya hingga kini telah mencapai 40 persen.

Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) KemPUPR Rido Matari Ichwan, meninjau pembangunan anjungan cerdas Rambut Siwi di Yehembang, Mendoyo, Rabu (23/2/17).

Juga hadir, Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Kepala Pusat pengembangan Kawasan strategis Hadi Sucahyono, Kepala Dinas PU Penataan Ruang, Kawasan Pemukiman Jembrana I Wayan Darwin serta Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Jembrana I Made Gede Budhiarta.

Selain pembebasan lahan yang telah tuntas, proyek multi years selama tiga tahun pada tahap pertama dianggarkan Rp 60 M oleh pemerintah pusat saat ini sedang menyelesaikan pembangunan gedung ekshibisi. Bangunan tempat pertunjukan amphiteater, serta patung ikon lokasi sebagai ciri identitas tempat.

Selain itu sedang dituntaskan pula lintasan mekepung sebagai eksibisi mengingat Jembrana terkenal akan kesenian Mekepung sebagai salah satu ikon budaya. Diketahui, anjungan cerdas merupakan salah satu pilot project dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (Kemenpupera) yang dilakukan di dua daerah yaitu Kabupaten Jembrana Bali dan Kabupaten Trenggalek Jawa Timur.

Selain melakukan kunjungan lapangan untuk melihat progres pembangunan secara langsung kesempatan tersebut juga digunakan jajaran KemenPUPR melakukan kordinasi perancangan pembangunan serta pengelolaan lanjutan anjungan cerdas bersama Pemkab Jembrana.

Wakil Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan mengaku bangga proyek percontohan anjungan cerdas ini bisa direalisasikan di Jembrana. “Mengingat proyek tersebut menjadi rebutan daerah lainnya di Indonesia,”ucap Kembang.

Namun berkat keseriusan pemerintah daerah dengan berkomunikasi secara intens termasuk kesanggupan menyediakan lahan, Kabupaten Jembrana bersama Trenggalek akhirnya dipilih pemerintah pusat.

Pihaknya memberikan apresiasinya atas peran KemenPU PR yang sedari awal telah melibatkan Pemkab Jembrana dalam pengerjaan proyek, mulai sejak tahapan pra design, penganggaran sampai pada penentuan design akhir termasuk  juga bagaimana pengelolaannya nantinya.

Sebagai salah satu destinasi wisata baru nantinya, Ia juga mengusulkan ada bangunan tematik yang bisa digunakan masyarakat sebagai titik selfie. “Ini penting karena saat ini masyarakat sedang demam selfie ditempat wisata yang baru dikunjungi sekaligus efektif sebagai sarana promosi,” imbuh Kembang. (put)

Berita Lainnya

Terkini