Badung – Sebagai desa wisata yang menjadi destinasi pariwisata dunia Desa Kutuh Kecamatan Kuta Selatan Kabupaten Badung terus berbenah melaksanakan pembangunan yang diharapkan tetap menjaga adat budaya berbasis masyarakat.
Diyakini dengan tetap berbasis masyarakat maka pembangunan dalam segala sektor dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Kutuh.
Hal itulah yang terus diperjuangkan I Wayan Suwija sebagai tokoh masyarakat Kutuh yang kini mendapat dukungan arus bawah, masyarakat untuk maju dalam kontestasi politik Pemilu 2024.
Masyarakat menaruh harapan ada wakil rakyat di DPRD Badung sehingga mendaulat Wayan Suwija maju dalam pencalegan.
Bagi masyarakat Kutuh sosok Wayan Suwija tidak asing lagi. Pasalnya, bapak tiga anak ini salah satu tokoh penting dibalik terwujudnya obyek wisata Pantai Pandawa yang kini dikenal dunia.
Demikian, keberpihakannya kepada masyarakat bawah dibuktikannya sejak lama hingga kini dipercaya sebagai klian adat banjar Panti Giri, Desa Adat Kutuh
Wayan Suwija mengisahkan, jika menilik masa lalu, Desa Kutuh termasuk terbelakang dari segi taraf hidup masyarakat.
Selain letak geografisnya di daerah perbukitan yang kerap mengalami kesulitan air, juga sumber daya yang dimiliki belum tergarap optimal.
Jika daerah lainnya di Bali bisa merasakan gemericik dolar sektor pariwisata, tidak demikian halnya dengan masyarakat Kutuh.
Dilatarbelakangi rasa jengah itulah yang membuat Wayan Suwija terus berupaya mencari berbagai terobosan termasuk menggandeng pelaku bisnis dan investor untuk menggerakkan ekonomi di Kutuh.
“Pembangunan di Kutuh harus berbasis masyarakat, saya ingin taraf hidup masyarakat bisa lebih baik lagi,” tutur kader PDI Perjuangan yang dikenal pria humble ini .
Bagaimana masyarakat Kutuh agar tidak menjadi penonton namun juga bisa berperan dalam pembangunan khususnya pariwisata seperti di Pantai Pandawa, objek wisata andalan di Kabupaten Badung.
Berkat kegigihan I Wayan Suwija pula bersama tokoh masyarakat lainnya, kini masyarakat bisa terangkat ekonominya. Para pelaku UMKM bisa menikmati berkah pariwisata di Pantai Pandawa.
Dirinya menyadari , Desa Kutuh sangat bergantung pada pariwisata karena itu, kondusifitas dan kenyaman wisatawan harus terus dijaga dengan baik.
Pihaknya mengajak masyarakat, menjaga momentum penting ini dengan baik, bagaimana pengembangan pariwisata Desa Kutuh ini bisa membawa berkah positif bagi kemajuan masyarakat.***