Jadwal Pilkades Terus Diundur, Ribuan Massa Geruduk Kantor Bupati Probolinggo

18 Oktober 2021, 19:04 WIB

AVvXsEg1mGjJ77 CNOhprM96 Ph6fZZgd4FPGex6StDQFIgPlCmpjycDqJ7CPgd4TTpW e6x4 sy6syWE3JRBXFFVkKict ZKM6G2MSkkKFiVSATKqfP73 7uZLhrd1nLiT2fHF74 FVjmVQJ3wjAR
Ribuan massa tergabung Asosiasi
Pemerintahan Desa Seluruh indonesia (APDESI) Kabupaten Probolinggo menggelar aksi damai di kantor bupati setempat/Dok.Kabarnusa

Probolinggo – Ribuan massa tergabung dalam Asosiasi
Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Probolinggo menggelar aksi di Kantor Bupati Probolinggo di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Senin (18/10/21)

“Kejenuhan masyarakat terhadap pemilihan Pilkades di kabupaten Probolinggo yang jadwalnya selalu diundur, rencana awal dijadwalkan pada 27 Desember 2021, hingga kini masih belum ada kejelasan,” tandas Hasanuddin sebagai Ketua Abdesi Kabupaten Probolinggo.

Aksi ini dihadiri massa dari 24 Kecamatan, mengendarai puluhan truk. Tiba di depan gedung kantor bupati, mereka menuntut kejelasan jadwal pelaksanaan Pilkades serentak putaran kedua.

Mereka membentangkan spanduk yang bertuliskan “PILKADES SERENTAK FEBRUARI 2021” BIROKRASI JANJI PALSU.  

“Kapan kejelasan jadwal Pilkades Probolinggo  ini, biar kami tidak selalu bertanya tanya kapan akan di laksanakanya pemilihan Pilkades di kabupaten Probolinggo ini,” ujar Hasanuddin.

Setelah selang beberapa menit perwakilan dari Pemkab yakni Asisten Adminitrasi Kepemerintahan dan Kesra Heri Ssulistiyanto memberi jawaban kepada aksi demo.

“Pemilihan Pilkades serentak putaran kedua di Kabupaten Probolinggo akan dilaksanakan pada 17 Februari 2022,” kata Heri Sulistyanto.

Hanya saja, massa dan anggota Abdesi tidak puas dengan jawaban lesan tersebut. 

Massa meminta jawaban itu dibuat dengan tertulis jika tidak mereka akan beranjak pulang dari depan gedung Kantor Bupati Probolinggo.

Setelah ada kesepakatan perwakilan Abdesi duduk bersama untuk memberi keterangan akan di laksanakanya pemilihan Pilkades putaran, secara tertulis dan di tandatangani.

Akhirnya massa aksi demo merasa puas dan akhirnya massa membubarkan diri pulang ke Desa masing masing dengan damai dan tertib. (Syahroni Sakti Istione)

Artikel Lainnya

Terkini