Jaga Ekosistem Pantai dan Pesisir Bali, Yayasan AHM Tanam 8000 Pohon Mangrove

Yayasan Astra Honda Motor (AHM) melakukan penanaman 8000 Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Desa Pesanggaran sebagai upaya menjaga ekosistem pesisir dan pantai di Pulau Dewata.

6 September 2022, 08:00 WIB

Denpasar – Dalam upaya  melestarikan menjaga ekosistem pantai dan pesisir  di Pulau Bali Yayasan Astra Honda Motor (AHM)  melakukan penanaman 8000 Mangrove di Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai Desa Pesanggaran.

Langkah tersebut, sebagai upaya turut menjaga pelestarian ekosistem pantai dan pesisir Tangjung Benoa, serta wujud dalam mengurangi dampak abrasi dan sedimentasi pantai.

Kegiatan digelar pada Kamis 1 September 2022 itu, merupakan salah satu bentuk kepedulian terhadap kondisi ekosistem pada pesisir pantai dan lautan yang saat ini berada dalam kondisi terdegradasi.

Didukung Mangrove Rangers dan Tahura Ngurah Rai,  kegiatan ini akan berlanjut untuk melakukan program dan pemeliharaan tananam mangrove hingga waktu yang telah ditentukan.

General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin sekaligus sebagai ketua Yayasan AHM mengungkapkan pohon merupakan bagian terpenting dari ekosistem alam untuk menjaga bumi dengan kelestarian hutan mangrove Hutan Rakyat (Tahura) Ngurah Rai.

Perusahaan ingin penanaman yang dilakukan dapat memberikan nilai tambah ekonomis kepada masyarakat di sekitar lokasi mangrove.

 “Melalui semangat Sinergi Bagi Negeri, Yayasan AHM bekerjasama dengan Astra Motor Bali dan juga masyarakat dalam hal ini Sahabat Mangroveranger Indonesia melakukan beragam aktivitas bagi lingkungan,” tuturnya dikutip dari keterangan tertulis, Senin (5/9/2022)

Dijelaskan, program penanaman pohon ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitarnya sebagai obyek pariwisata maupun hasil budidaya, menjaga kelestarian mangrove, meningkat jumlah oksigen dan mencegah / mengurangi abrasi laut,” ujar Muhibbuddin.

AHM secara berkesinambungan melakukan penanaman pohon dan perawatan untuk menjaga ekosistem darat dan laut untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat di sekitarnya. 

Di Desa Segarajaya atau yang lebih dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Bekasi dengan nama Jembatan Cinta Tarumajaya, AHM telah menanam 6.500 pohon mangrove

Tidak hanya di desa ini, AHM juga menanam sekitar 10.250 pohon mangrove di Banjarmasin, Kalimantan Selatan dan di Muaragembong, Bekasi sebagai upaya konservasi Bekantan dan Lutung Jawa sebagai fauna asli Indonesia

 Buah dari pohon mangrove ini pun dapat dimanfaatkan untuk menjadi kreasi panganan lokal sebagai salah satu pendapatan masyarakat seperti kerupuk dan sirup. 

Tak kalah pentingnya, keberadaan mangrove mampu meningkatkan penghasilan masyarakat di sektor pariwisata dan menambah pendapatan nelayan di sekitar kawasan hutan mangrove.

Region Head Astra Motor Bali Yohanes Kurniawan me , Mendukung Program Sinergi Bagi Negeri, melalui kegiatan positif ini berdampak baik bagi masyarakat baik dari segi kesehatan dan ekonomi. Hal ini dikarenakan lebih banyak pohon yang tumbuh, maka makin banyak juga udara bersih yang dapat dihirup, selain itu ekosistem baru juga akan terbentuk disekitar pohon-pohon tersebut.

“Kami mengapresiasi dan bangga karena Bali menjadi tuan rumah dan dipercaya untuk kegiatan ini, kami berharap semoga apa yang kita tanam akan menuai hal-hal yang baik untuk generasi kita mendatang,”tutup Kurniawan

Penghijauan menjadi salah satu program kepedulian lingkungan AHM di berbagai  daerah di penjuru Tanah Air yang bekerjasama dengan masyarakat dan pemerintah setempat. Tercatat lebih dari 223.700 pohon telah ditanam sejak 2012 di seluruh Indonesia dan memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungannya. PROGRAM KONSERVASI HUTAN MANGROVE ini juga turut didukung oleh Astra Motor Bali , PT Hitachi Astemo Bekasi Manufacturing, PT Musashi Auto Parts Indonesia, PT Suryaraya Rubberindo Industries, dan PT Yutaka Manufacturing Indonesia, Sahabat Mangrove Ranger Indonesia dan Masayarakat Adat Desa Tengkulung. ***

Artikel Lainnya

Terkini