![]() |
Hary Tanoe saat deklarasi Ormas Geger di Tabanan (Foto:KabarNusa) |
KabarNusa.com, Denpasar – Hary Tanoesudibyo selaku CEO MNC Group yang juga juru kampanye nasional Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menegaskan dukunganya pada salah satu capres pada pemilihan presiden tidak terkait bisnisnya.
Bantahan itu disampaikan Hary Tanoe usai menghadairi deklarasi Ormas Gerakan Gelombang Rakyat (Geger) Bali di Kabupaten Tabanan, Jumat (27/6/2014).
Diakuinya, banyak pihak yang menanyakan seputar dukungannya pada pemilihan presiden yang jatuh pada duet Prabowo-Hatta.
“Saya sebetulnya, dalam pihak yang tidak ada keterkaitan, dalam artian tidak punya kepentingan dengan calon nomor satu atau nomor dua dalam Pilpres,” tegas dia.
Pasalnya, semua kelompok bisnisnya sama sekali tidak ada yang berkaitan dengan pemerintahan. Jadi, tidak ada kaitan kepentingan bisnis dengan pilihan politiknya.
Kalaupun akhirnya, Hary Tanoe harus menjatuhkan pilihan pada Prabowo, itu lebih karena sebagai tanggungjawab moralnya untuk memilih pemimpin bangsa.
Sebagai warga negara, dia memiliki tanggujawab memilih pemimpin yang tepat dalam membawa Indonesia ke depan. Figur Prabowolah yang dianggapnya bisa membawa perubahan lebih baik.
Dari segi ketegasan, kemampuan dalam menghadapi persoalan bangsa ini yang cukup berat ke depan mulai korupsi, keutuhan NKRI hingga mengelola bangsa besar yang memiliki beragam ras, suku, agama dan bahasa.
Kata dia, Prabowo memiliki visi yang jelas dalam pembangunan ekonomi seperti dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan dan ekonomi domestik. Cita-cita besar Prabowo bagaimana menjadikan ekomomi dometik bisa bersaing menjadi pemain global dan bukan sebaliknya ekonomi global menguasai domestik.
“Saya yakin dia bisa lebih baik, karena itu saya dengan tegas mendukung Prabowo,” tukasnya.
Hanya saja, perjuangan memenagkan Prabowo dalam Pilpres tidkalah mudah untuk itu, perlu militansi dari berbabagai elemen masyarakat untuk meyakinkan bahwa jago dari Koalisi Merah Putih itu harusnya lebih baik.
Apalagi, diakui Hary Tanoe, dalam survei belakanga ini, Jokowi lebih unggul tipis dari Prabowo sehingga perlu kerja keras dan militansi dari pendukung dan relawan Prabowo bersama masyarakat lainnya. (gus)