Jaksa Agung Apresiasi Inovasi Kejati Bali: ‘Bale Kerta Adhyaksa’Jadi Percontohan Nasional

Denpasar – Jaksa Agung ST Burhanuddin memberikan apresiasi tinggi terhadap inovasi yang dilakukan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali, khususnya “Bale Kerta Adhyaksa,” yang dianggap sebagai percontohan bagi daerah lain di Indonesia.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas pendukung baru di kantor Kejati Bali pada Jumat, 19 September 2025.

Dalam sambutannya, Jaksa Agung Burhanuddin memuji gagasan Kepala Kejati Bali, Dr. Ketut Sumedana, yang berhasil menciptakan “Bale Kerta Adhyaksa” untuk mendekatkan pelayanan hukum kepada masyarakat.

“Bale Kerta Adhyaksa di Bali ini satu-satunya di Indonesia, dan menjadi contoh bagi daerah lain, sehingga keadilan semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Jaksa Agung.

Selain memberikan pujian, Jaksa Agung juga meresmikan sejumlah fasilitas baru, seperti gedung auditorium, rumah jabatan eselon III, Pura Wira Adhyaksa, kafetaria, dan gedung parkir.

Ia menekankan bahwa pembangunan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja, kenyamanan, dan profesionalitas para jaksa dalam menjalankan tugas penegakan hukum.

“Kantor yang tadinya sempit sekarang jadi luas, bangunannya semakin megah. Tolong fasilitas ini digunakan dengan sebaik-baiknya, jangan hanya untuk pameran saja,” pesannya.

Jaksa Agung juga menyinggung pentingnya layanan kesehatan bagi para pegawai, termasuk kemungkinan pembangunan rumah sakit kejaksaan di Bali.

Ia menyebutkan di beberapa daerah lain seperti Jakarta, Banten, dan Jambi, rumah sakit kejaksaan telah ada, dan hal ini dapat menjadi contoh bagi Bali.

Di akhir kunjungannya, Jaksa Agung Burhanuddin mengingatkan seluruh jajaran Kejati Bali untuk terus menjaga kepercayaan masyarakat.

Menurutnya, kepercayaan tersebut adalah hasil kerja keras dari seluruh pihak, bukan hanya pimpinannya.

“Menjadi penegak hukum terpercaya bukan karena saya, tapi karena teman-teman semua; para kajati, para kajari, para kasi, semua pegawai,” tegasnya.

Peresmian ini menjadi momentum penting bagi Kejati Bali untuk terus berinovasi dan memperkuat perannya sebagai institusi penegak hukum yang terpercaya dan humanis di mata publik.***