Jaksa di Bali Juga Tergiur Batu Akik

29 April 2015, 06:22 WIB

Kabarnusa.com– Batu akik cukup digemari banyak kalangan termasuk aparat penegak hukum jaksa di kabupaten Jembrana, Bali tergiur dengan kilau dan harga batu akik yang selangit.

Puluhan pedagang batu akik menyerbu kantor Kejaksaan Negeri (Kajari) Negara, Selasa (28/4/2015).

Mereka dihadirkan pihak Kejaksaan untuk ajang pameran sekaligus ikut mensosialisasikan penguatan jaringan masyarakat anti korupsi.

Acara  pameran batu akik dipusatkan di halaman belakang  Kajari Negara, sedikitnya melibatkan 30 orang pedagang batu akik yang ada di Jembrana.

Kajari Negara Teguh Subroto mengatakan, kegiatan selain ajang sosialisasi terkait prona dari BPN, juga bertalian mensosialisasikan penguatan jaringan masyarakat anti korupsi.

Pihaknya Sengaja mengundang pecinta batu akik, karena batu akik sekarang lagi booming.

Di Kejaksaan juga punya pengalaman buruk tentang pencatatan barang bukti berupa batu akik, permata ataupun keris.

“Benda-benda semacam itu, pernah ditolak dalam pencatatan LHKPN karena diangkap tidak ada nilainya,” ujar Teguh Subroto. Namun sekarang harga batu akik bisa mencapai Rp.1-2 Miliar.

Pihaknya melibatkan pencinta batu akik dalam sosialisasi anti korupsi harapannya disertakan bukti kwitansi dalam jual beli batu akik. (dar)

Berita Lainnya

Terkini