Demak– Setelah penantian yang melelahkan selama puluhan tahun, senyum merekah di wajah warga Desa Banjarsari. Jalan vital Dukuh Dombo menuju Jembatan Gendruwo, yang sebelumnya hanya berupa jalan beton sempit 180 cm, kini telah bertransformasi menjadi jalur megah selebar 5 meter.
Pembangunan yang dinanti ini adalah bukti nyata komitmen Pemerintah Desa Banjarsari untuk kemajuan infrastruktur.
Kepala Desa Haryanto, SH., MH., menggarisbawahi bahwa proyek ambisius ini sepenuhnya dibiayai dari Dana Desa, sebuah alokasi yang secara strategis digunakan untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat.

“Kami sangat senang dan berterima kasih kepada Pemerintah Desa yang telah membangun jalan ini. Semoga jalan ini dapat memperlancar aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Khafidin, salah seorang warga Dukuh Dombo, dengan nada penuh syukur.
Kegembiraan warga Banjarsari tak berhenti di sana. Tahun 2025 ini, harapan baru membumbung tinggi dengan rencana Pemerintah Kabupaten Demak untuk membangun Jembatan Gendruwo yang fenomenal.
Jembatan yang hampir setengah abad hanya berupa papan seadanya ini, jika terealisasi, akan menjadi urat nadi penghubung yang esensial, memperlancar konektivitas antar desa dan memicu geliat ekonomi lokal.
Dengan bersatunya pembangunan jalan dan jembatan ini, masa depan cerah kini terhampar di hadapan warga Desa Banjarsari. Mereka berharap, infrastruktur yang lebih baik akan menjadi fondasi kokoh untuk peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran seluruh masyarakat. ***