Kabarnusa,com, Denpasar – Gerak jalan sehat yang dihelat PGRI Kota Denpasar menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara guru dan siswa yang sangat menentukan keberhasilan proses belajar mengajar.
Olah raga juga dapat membantu mendorong pembentukan karakter siswa dan rasa kebersamaan.
“Saya rasa hal ini merupakan suatu hal yang baik dalam pendidikan moral dan juga pembentukan jati diri,” ungkapnya Rai Mantra di Denpasar, Minggu (24/11/2013)..
Semua guru diharapkan, lebih cermat di dalam melaksanakan kurikulum 2013. Karena pendidikan bukan hanya pemantangan logika saja.
Lebih penting juga, dibentuk di kreatifitas yang berbasis kreatif dan muatan lokal. Dengan begitu, para guru bisa lebih cermat di dalam perubahan situasi kurikulum.
Ketua Panitia, Nengah Narsa mengatakan, jalan sehat untuk menumbuhkan kebersamaan antara sekolah, dewan guru dan siswa dalam memperingati hari Guru dan HUT PGRI.
Adapun rute jalan sehat ini diantaranya Jalan Pattimura, Jalan W.R. Supratman, Nusa Indah belok ke kanan melewati Jalan Ayam Wuruk dan fins di Jalan Kamboja.
“Dengan jalan sehat ini saya harapkan harus kembangkan agar rasa persaudaraan dapat ditingkatkan,” kata Narsa.
Ketua PGRI Kota Denpasar Nyoman Winata, menambahkan, dalam kegiatan ini anak-anak menjadi siswa yang pintar dalam memilih dan memilah mana yang baik dan benar.
“Sehingga pada hari guru dan HUT PGRI yang ke 68 Guru diharapkan untuk mengubah sifat anak-anak kita,” imbuhnya.
Dalam membentuk hal itu yang paling utama dibentuk adalah dari guru, sehingga untuk mengubah sifat anak-anak dan guru tidak boleh main perintah.
Karena pada kurikulum 2013 siswa guru harus menunjukan kepada siswa alam melakukan sesuatu.
Mulai dari sikap, tingkah laku guru, karena akan terpancar pada siswa. Sehingga siswa itu tidak perlu dibina lagi karena mereka akan melihat tingkah laku guru dan mengikutinya.
Guru harus menjadi yang terbaik dan jangan pikirkan yang lain-lain. Tapi pikirkan tugas guru untuk menunjang pembangunan di jenjang pendidikan.
“Guru yang harus melakukan sesuatu dan jangan menunggu perintah karena anda mempunyai kreatifitas sendiri yang efektif untuk masa depan khusus Kota Denpasar,” tutupnya. (gek)